infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Pawai Pembangunan Digelar 18 Agustus, Akan Diwarnai Dengan Mobil Hias

Penulis : Asya – Editor : Sukrie

Samarinda, Infosatu.co – Dirgahayu Republik Indonesia selalu diwarnai berbagai festival dan lomba – lomba. Tak terkecuali di Kota Samarinda. Acara yang selalu diselenggarakan pada HUT RI ialah pawai pembangunan. Namun, tahun ini akan berbeda dari sebelumnya. Biasanya peserta pawai berjalan kaki, tahun ini pesertanya khusus menggunakan mobil hias.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah mengatakan, mobil hias ini berasal dari OPD atau BUMD di lingkung Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim, hingga Pemkab – Pemkot seluruh Kaltim.

” Peserta barisan pejalan kaki seperti biasanya ditiadakan. Yang diijinkan pejalan kaki hanya pembawa bendera dengan diiringi carnaval dan duta wisata,” ucap Aji yang juga merangkap sebagai koordinator Pawai Pembangunan dalam rapat Finalisasi Koordinator Panitia Terhadap Kesiapan Pelaksanaan HUT ke – 74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019, Senin (12/08/2019), di Ruang Rapat Tepian I, lantai II Kantor Gubernur.

Dayat, demikian Aji disapa, memaparkan terdapat 5 hingga 10 kelompok peserta pejalan kaki yang telah diundang. Sedangkan peserta mobil hias, ialah peserta yang biasa mendaftar di Diskominfo Samarinda Balaikota Samarinda.

Peserta mobil hias sendiri terbagi lima kategori, yakni OPD se Kaltim, 10 kecamatan se kota Samarinda, pendidikan (SD, SMP, dan SMA/sederajat, universitas), serta BUMD/BUMN/Perbankan dan umum/swasta/ormas/paguyuban.

“Bukan sekedar ikut jadi peserta mobil hias. Seluruh peserta mobil hias yang ikut pawai harus dalam keadaan terhias, apabila tidak dihias tidak akan kami ijinkan mengikuti kegiatan pawai,” tegas Dayat.

Dayat melanjutkan, ada perbedaan finish antara peserta pejalan kaki dan kendaraan mobil hias. Pejalan kaki start di Taman Samarendah menuju jalan Awang Long, Panggung Kehormatan berlokasi di depan Kantor Gubernur jalan Gajah Mada, kemudian Finish dan bubar di jalan Cermai.

Sementara mobil hias akan Start di GOR Segiri menuju jalan Bhayangkara, jalan Awang Long, jalan Gajah Mada, jalan RE Martadinata, jalan Antasari, jalan Juanda, jalan Abdul Wahab Syahrani, jalan Wahid Hasyim, dan Finish di GOR Sempaja.

“Seperti yang dikatakan Wakapolres, mengapa mobil hias Finish di GOR Sempaja dan bukan di GOR Segiri adalah untuk menghindari stuck atau macet panjang,” pungkasnya.

Dayat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan, karena pawai mobil hias akan melintasi jalur tersebut.

“Jadi masyarakat yang mau nonton tidak perlu lagi harus kumpul di pusat kota tapi bisa menunggu di Jl Antasari, Juanda dan Jl A Wahab Syahrani,” himbau Dayat yang juga ketua Dewan Pengawas PDAM Samarinda.

Sedangkan bagi warga yang mau menuju bandara disarankan melewati jembatan Mahkota 2, jembatan mahulu dan atau Ringroad.

Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, AFF Sembiring meminta untuk semua instansi dapat terlibat dan harus bertanggung jawab penuh atas kegiatan yang dilaksanakan. Karena acara ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang terdahulu.

“Seperti contoh saat pawai nanti, ketika salah satu OPD Pemkot / Pemkab tidak dapat tampil memeriahkan acara, Pemprov bisa mengisi kekosongan tersebut,” kata Sembiring.

Pawai pembangunan tahun ini akan dilaksanakan Minggu, 18 Agustus 2019, dengan rute yang beda dari sebelumnya. Sedangkan, teknikal meeting (TM) dilaksanakan, Kamis 15 Agustus 2019 pukul 09.00, di gedung PKK (Taman Cerdas) jalan S Parman.

Related posts

Samarinda Cultural Fest 2025, Armin Ajak Budaya Jadi Ekosistem Kreatif

Adi Rizki Ramadhan

SKF 2025 Hidupkan Kembali Tradisi Lokal, Sajikan Budaya, Kuliner dan Permainan Rakyat

Adi Rizki Ramadhan

Andi Harun: Koperasi Merah Putih, Tonggak Penguatan Ekonomi Kerakyatan Samarinda

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page