
Kukar, infosatu.co – Tim muda dari Desa Tani Bhakti Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) patut diperhitungkan dalam kancah sepak bola. Sederet prestasi telah berhasil ditorehkan oleh tim binaan Kepala Desa Tani Bhakti Muhammad Amin ini di tingkat lokal hingga nasional.
Yang terbaru, tim sepak bola U-13 dari desa tersebut meraih juara dalam Soeratin Cup tingkat kabupaten. Anak-anak yang tergabung dalam sekolah sepak bola (SSB) Bhakti Jaya berhak mewakili Kukar dalam kompetisi tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dihelat bulan depan.
“Alhamdulillah, anak-anak semangat dan dapat meraih juara pada Soeratin Cup 2023 tingkat kabupaten. Kami akan mewakili Kukar di tingkat provinsi November mendatang,” ujar Amin saat dihubungi MSI Group, Jumat (20/10/2023).
Peluang bertanding di tingkat provinsi itu tak lepas dari pembinaan di SSB Bhakti Jaya. Dari sisi pelatih SSB, misalnya, beberapa di antaranya telah memiliki lisensi B dan direncanakan mendapatkan lisensi C. Tujuannya, agar kualitas Latihan dari tim sepak bola Desa Tani Bhakti semakin meningkat.
“Kami sengaja mendatangkan pelatih yang sudah memiliki lisensi agar hasilnya bagus,” ucap Amin.
Selain itu, infrastruktur pendukung seperti lapangan sepak bola di Desa Tani Bhakti telah diperbaiki secara signifikan. Dengan demikian, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan atlet sepak bola muda.
Amin juga berharap bahwa orang tua terus memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka untuk giat berlatih hingga akhirnya menorehkan prestasi.
“Kami juga meminta kepada orang tua agar tidak putus asa agar anak-anaknya berprestasi,” ujarnya.
Dukungan warga terutama orang tua para pemain sepak bola muda memiliki peran penting bagi pengembangan olahraga tersebut. Apalagi, mencipatakan generasi muda yang unggul dalam bidang olahraga menjadi bagian dari visi Desa Tani Bhakti.
Berkat komitmen yang kuat, desa yang dipimpin Amin menjadi contoh bagi banyak daerah karena keseriusanannya memperhatikan pembinaan atlet usia dini. Adapun hasilnya telah terbukti dalam pencapaian prestasi anak-anak desa tersebut.
“Kami ingin anak-anak di desa kami berprestasi, tidak hanya di bidang akademik namun juga di bidang olahraga seperti sepak bola,” tandasnya.
Sebagai kepala desa, Amin memiliki konsistensi tinggi dalam pengembangan atlet sepak bola muda. Sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang, niatnya tidak pernah surut. Ketertarikan dan kegigihannya terhadap cabang olah raga itu telah mendarah daging. Sebab dulunya, Amin juga pemain sepak bola.(Adv)