Samarinda, infosatu.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Samarinda bersama sejumlah pihak akan memasok bibit tanaman serta pupuk dalam upaya mencapai ketahanan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami tidak hanya melibatkan para petani, ada peternak, pebisnis UMKM, sekaligus bermitra juga dengan beberapa perusahaan besar,” kata Kepala DKPP Samarinda Burham saat diwawancarai usai acara vaksinasi massal rabies di Taman Samarendah, Samarinda, Sabtu (7/10/2023).
Menurutnya, kebutuhan pangan di IKN akan mengalami peningkatan seiring dengan mobilitas penduduk yang bertambah. Maka, pasokan bahan pangan harus disiapkan mulai dari sekarang. “Kami akan terus meningkatkan kuantitasnya, sebab sudah diperkirakan sebanyak 2 juta penduduk akan datang ke sini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Burham mengungkapkan bahwa adanya IKN akan memberikan efek positif termasuk di sektor ekonomi. “Misalnya saja, daerah penyangga sekitar IKN juga mulai jadi pertimbangan untuk sejumlah investor menanamakan investasinya. Terutama di Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, dan Samarinda,” tuturnya.
Pembangunan IKN dengan membawa sektor konstruksi dan perdagangan menjadi salah satu perhitungan yang dianggap terus membawa ekonomi tetap kuat.
Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi dampak IKN terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur berada di rentang 8-9 persen selama konstruksi dan masa beroperasinya pembangunan.
Burham berharap, para petani, peternak, dan seluruh pihak yang ikut andil menjadi pemasok untuk ketahanan pangan di IKN tetap semangat dalam menjalankan komitmennya. Meski saat ini, para petani tengah kesulitan mendapatkan pasokan air untuk tanamannya.
“Tetap semangat, meskipun dilanda kekeringan dalam beberapa waktu kebelakang ini, namun kami pihak pemerintah akan membantu menyediakan melalui tangki dan pump untuk kebutuhan pertanian,” pungkasnya.