Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Bakhtiar Wakkang (BW) mendorong Pemkot Bontang segera membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Keberadaan lembaga independen itu memiliki peran penting dalam meningkatkan sektor pariwisata.
Apalagi, salah satu destinasi wisata di Kota Taman (sebutan lain Kota Bontang), yakni Kampung Malahing telah beberapa kali secara berturut-turut meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Reward itu didapat dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dengan pencapain itu, menurut BW, BPPD seharusnya sudah terbentuk untuk dapat lebih mengembangkan pariwisata yang selaras dengan Visi dan Misi Wali Kota Bontang. “Jadi stakeholder atau pemangku kepentingan memiliki sebuah pijakan,” jelasnya belum lama ini.
Selain itu, adanya BPPD diharapkan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah dari kunjungan pelancong lokal maupun luar daerah. Akan tetapi, sejauh ini di Kota Bontang belum memiliki regulasi atau aturan terkait hal tersebut.
Meski demikian, pembentukan BPPD sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2016 serta Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 2 Tahun 2016. “Jadi daerah bisa membuat turunannya dalam perwali,” ujar BW.
Adapun sumber dana bagi BPPD, ia melanjutkan dapat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Juga dari pihak-pihak yang mempunyai ketertarikan dalam pengembangan pariwisata.
“Pengurus dan anggota BPPD nanti bisa melibatkan tokoh-tokoh yang memang sudah berpengalaman menangani pariwisata. Seperti pelaku UMKM dan pemerintah pariwisata,” ucap Bakhtiar.
