Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) M Udin mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakhadiran Gubernur Isran Noor dalam Rapat Paripurna ke-19 yang digelar pada Masa Sidang II Tahun 2023.
Agenda rapat tersebut adalah pengesahan revisi Agenda Kegiatan DPRD Provinsi Kalimantan Timur dan penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022.
Mengomentari ketidakhadiran Gubernur Isran Noor dalam rapat tersebut, Udin menyayangkan sikap orang nomor satu di Benua Etam ini yang tidak hadir dalam agenda penting tersebut. Menurutnya, kehadiran gubernur sangatlah penting, mengingat agenda paripurna yang telah ditentukan, termasuk sambutan dari gubernur sendiri.
“Karena sudah jelas dalam agenda kan ada sambutan beliau,” ujar Udin di Gedung B DPRD Kaltim, Rabu (21/6/2023).
Politikus Partai Golkar ini merasa kecewa karena beberapa unsur pimpinan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim yang mayoritas berkantor di luar Samarinda justru hadir dalam rapat tersebut.
Mereka menyempatkan diri untuk mengikuti agenda penting tersebut, namun Gubernur Isran Noor justru absen sebanyak lima kali.
Udin juga menyoroti kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang hadir dalam rapat paripurna tersebut.
“Saya menyayangkan sikap gubernur tersebut. Seharusnya, menjelang akhir jabatannya, beliau memberikan teladan yang baik untuk masyarakat Kaltim,” tambah Udin.
