infosatu.co
DPRD Samarinda

Lagi, Program Tak Maksimal Akibat Kurangnya Anggaran

Samarinda, infosatu.co – Peran masyarakat sangat penting untuk menyukseskan program perlindungan terhadap anak, salah satunya melalui program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Namun program tersebut juga tidak dapat terlaksana secara maksimal dan merata di setiap kelurahan di Kota Samarinda, lantaran lagi dan lagi terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA).

“Dari 59 kelurahan baru terlaksana pembentukannya PTABM itu hanya 15 kelurahan. Itu kan jadi PR juga pemerintah karena kami ingin menyosialisasikan kepada masyarakat itu untuk berperan serta dalam perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan di Kota Tepian,” ungkapnya di Sekretariat DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Selasa (20/6/2023).

Sebab menurut Puji dalam memberikan perlindungan terhadap anak dan pemberdayaan perempuan bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, melainkan juga akan sukses secara maksimal jika ada peran dari masyarakat.

“Jadi penting peran masyarakat, bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” ucapnya.

Terlebih lagi Kota Samarinda menyandang predikat madya pada ajang penghargaan Kota Layak Anak (KLA). Sehingga diharapkan penghargaan tersebut dapat meningkat lagi dengan adanya peran masyarakat.

“Walaupun Samarinda sudah predikat madya, kami ingin menjadi predikat utama. Itu kan banyak PR yang harus kami kerjakan,” lanjutnya.

Sebab banyak hal yang masih perlu diberikan peningkatan yakni bagaimana sekolah harus ramah anak, puskesmas di Kota Samarinda hanya beberapa baru yang ramah anak.

Masjid yang kurang ramah anak, perpustakaan dan pusat informasi sahabat anak yang ada di perpustakaan masih kekurangan sumber daya manusia.

“Belum lagi infrastruktur harus disiapkan semuanya. PR ini bisa dilaksanakan kalau anggarannya ada.

Puji berharap Pemkot Samarinda tidak hanya membuat perencanaan dan program melainkan juga memberikan dukungan melalui anggaran yang cukup dan ketersediaan SDM yang ada.

“Harapan kami pemerintah menggelontorkan anggaran ke DP2PA tapi yang belum digarap bagaimana peran serta masyarakat dan dunia usaha. Ada juga forum corporate social responsibility (CSR) untuk mendukung kegiatan di lapangan,” tandas politikus Partai Demokrat itu.

Related posts

Samri: Penanganan Anjal Harus Disiapkan Fasilitas Bukan Sekadar Penertiban

Emmy Haryanti

Komisi IV Dukung Sekolah Rakyat, Terobosan Atasi Kemiskinan Pendidikan

Emmy Haryanti

Maswedi Desak Pemerataan Fasilitas Sekolah di Pinggiran Kota Samarinda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page