Kukar,Infosatu.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi besar-besaran dan menyusun strategi pembangunan baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat desa secara terintegrasi.
“Ini kita sudah wujudkan dalam bentuk dokumen, dalam hal ini adalah RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah kami tetapkan di dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021,” ungkap Edi Damansyah.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan fasilitasi dan pendampingan sehingga semua dokumen perencanaan yang ada di tingkat desa dapat terintegrasi dengan dokumen yang ada di tingkat kabupaten.
Hal itu kata dia, bukanlah sebuah perkara yang mudah, lantaran berhadapan dengan mindset dan budaya kerja yang masih belum optimal.
Sehubungan dengan kegiatan workshop tata kelola keuangan dan pembangunan untuk pemulihan ekonomi dan kemandirian desa, Edi Damansyah berharap dapat berdampak pada perubahan pola pikir dan budaya kerja, terutama berkaitan dengan regulasi dan interpretasi.
“Supaya tata kelola pemerintahan bisa diwujudkan dengan baik dan hasilnya juga baik,” tuturnya usai kegiatan itu di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Senin (21/11/2022).
Edi Damansyah menyebut pentingnya pengelolaan data sebagai dasar perumusan kebijakan di desa. Kata dia, pemerintah desa harus tahu data kesejahteraan sosial, data keluarga pra sejahtera, data kemiskinan ekstrim sebagai sumber informasi dan pengetahuan untuk merumuskan kebijakan.
Tambahnya, program-program yang harus diimplementasikan secara tepat sasaran yaitu, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas kesehatan, perbaikan sarana dan pra sarana, peningkatan sumber daya manusia (SDM), pemberdayaan masyarakat dan program lainnya.
“Harus berbasis data supaya belanja-belanja program di desa menjadi tepat sasaran. Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan yang terpenting adalah mengubah pola pikir dan budaya kerja,” pungkasnya.
