Samarinda, infosatu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda melaksanakan kewajiban ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat atau konstituen, yang dikenal dengan kegiatan reses anggota DPRD.
Hasil dari jaring aspirasi anggota dewan ini kemudian akan dibawa ke dalam sidang paripurna melalui fraksi masing-masing anggota sebagai laporan untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk rencana pembangunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD).
Begitupun dengan Anggota Komisi lll DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie telah melakukan kegiatan resesnya Jalan Wijaya Kesuma. Politkus Golkar itu mengatakan aspirasi yang disampaikan masyarakat yakni terkait dengan persoalan penanganan banjir di sekitaran Jalan Wijaya Kesuma hingga mengarah ke Jalan Sirad Salman.
Kata Novan, aspirasi masyarakat di kawasan tempat tinggalnya itu akan ditindaklanjuti dengan melakukan normalisasi dan akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Pasalnya lebih jauh, untuk penanganan banjir jangka panjang perlu dilakukan pelebaran drainase. Namun hal itu perlu berkoordinasi dengan warga lantaran jika dilaksanakan pelebaran maka akan terdampak atau termakan tanah milik warga.
“Jadi tidak semerta-merta langsung bisa realisasikan karena kita harus berkoordinasi dengan warga sekitar terkait dengan dampak sosialnya. Karena akan ada termakan tanah warga. Tapi untuk penanganan jangka pendeknya salah satunya yakni melakukan normalisasi melalui dinas terkait seperti DLH, PMK untuk pembersihan saluran drainase,” pungkasnya.
