Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong transformasi guru dan tenaga kependidikan.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2025 yang dirangkai dengan talk show bertema “Transformasi GTK Samarinda” di GOR Segiri, Jumat 21 November 2025.
Dalam keterangannya usai acara, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa peringatan Hari Guru Nasional tidak sekadar seremoni, melainkan momentum deklarasi komitmen Pemerintah Kota Samarinda bersama Dinas Pendidikan, para pendidik, serta satuan pendidikan untuk memperkuat keberhasilan transformasi kualitas guru dan tenaga kependidikan.
“Hari ini kami sangat bersyukur. Apa yang kita lakukan bukan hanya seremoni, tetapi deklarasi komitmen pemerintah kota Samarinda bersama Dinas Pendidikan, guru-guru dan sekolah di Samarinda untuk terus meneguhkan transformasi guru dan tenaga pendidikan sebagai instrumen utama dalam membangun sumber daya manusia demi kemajuan pendidikan kita,” ujar Andi Harun.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada perwakilan pusat yang turut hadir, Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemendikdasmen, Ferry Maulana Putra.
“Kami berterima kasih karena Pak Direktur bisa hadir, tidak hanya sebagai narasumber, tetapi juga sebagai simbol negara yang datang untuk bersama-sama memiliki sebuah komitmen untuk mendorong kemajuan pendidikan kita,” lanjutnya.
Andi Harun menegaskan bahwa pemerintah kota secara bertahap akan memenuhi dukungan yang dibutuhkan para pendidik.
Mulai dari peningkatan kesejahteraan, penyediaan fasilitas, hingga penguatan kompetensi melalui berbagai program, termasuk sertifikasi.
“Pemerintah Kota Samarinda akan memberikan segala bentuk dukungan yang bisa dilakukan, termasuk peningkatan kesejahteraan guru. Di dalamnya juga termasuk peningkatan kompetensi melalui sertifikasi,” katanya.
“Namun, sertifikasi bukan akhir dari segalanya, melainkan penanda komitmen bagi guru untuk terus mengadaptasi kompetensinya dalam proses pembelajaran,” tegasnya.
Melalui berbagai langkah tersebut, Pemkot Samarinda berharap transformasi pendidikan dapat berjalan lebih optimal dan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah.
