Samarinda, infosatu.co – Program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) masih aktif berjalan meski Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini meluncurkan program Gratispol.
Menanggapi keluhan soal pencairan yang tersendat, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, mengingatkan bahwa kunci pencairan dana ada di tangan mahasiswa sendiri.
“BKT itu sudah diselotkan, tinggal dibuka kuncinya. Kalau mahasiswanya bikin laporan, langsung bisa diambil dananya,” ujar Sigit kepada wartawan, Senin, 14 Juli 2025, usai rapat di Gedung B DPRD Kaltim.
Ia menjelaskan, dana BKT telah diblok untuk delapan semester penuh dan tersimpan di Bankaltimtara. Namun pencairan dilakukan secara bertahap sesuai dengan laporan akademik mahasiswa pada tiap semester.
“Dananya tidak hilang, tidak dicabut. Sudah disiapkan penuh, tinggal pelaporan per semester itu yang harus dijalankan,” tambahnya.
Sigit menanggapi adanya kabar di masyarakat bahwa BKT tak lagi tersedia. Menurutnya, itu hanya miskomunikasi karena faktanya dana masih tersedia dan tidak tumpang tindih dengan program Gratispol.
“Gratispol ini baru, tapi BKT tidak dihapus. Jadi mahasiswa tinggal ikuti prosedurnya, pasti cair. Jangan panik,” ujarnya menenangkan.
Meski demikian, ia mengakui masih ada mahasiswa yang belum memahami mekanisme administrasi BKT.
Untuk itu, ia mendorong pihak kampus untuk proaktif mendampingi mahasiswa agar tidak tertinggal dalam pengurusan laporan.
“Kita tidak ingin mahasiswa terganggu belajarnya hanya karena belum paham administrasi. Kalau semua lengkap, pasti dibayar,” tegas Ketua Fraksi PAN-Nasdem itu.
DPRD berharap para penerima BKT segera mengurus pelaporan agar dana bisa segera dicairkan sebelum pergantian semester berikutnya. Sigit juga mengajak mahasiswa untuk aktif menanyakan langsung ke Dinas Pendidikan atau Bankaltimtara jika menemui hambatan.
“Dana sudah ada. Tinggal aktif dari mahasiswa. Laporkan, verifikasi, cair,” pungkasnya.
