Samarinda, infosatu.co – Dukungan nyata bagi para atlet berprestasi di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi hal yang diperhatikan oleh Darlis Pattalongi, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim.
Ia mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk tidak hanya bangga atas prestasi atlet muda, tapi juga memberikan apresiasi dalam bentuk kompensasi yang layak.
Meski bukan bagian agenda paripurna, Darlis memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan keprihatinannya atas minimnya perhatian terhadap para atlet yang telah mengharumkan nama daerah.
“Kita tentu menyampaikan apresiasi yang mendalam. Pemprov Kaltim wajib memberikan kompensasi terhadap prestasi yang telah ditorehkan oleh putra-putri kita yang telah membawa harum nama Kalimantan Timur,” katanya.
“Jangan sampai prestasi membanggakan itu lewat begitu saja tanpa penghargaan yang layak,” tegas Darlis, usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 di Gedung DPRD Kaltim, Rabu, 9 Juli 2025.
Menurutnya, penghargaan tidak hanya bersifat materi. Lebih dari itu, pemerintah harus menunjukkan bahwa mereka peduli dan mengakui perjuangan para atlet yang telah melalui latihan keras dan pengorbanan untuk membawa pulang medali atau gelar juara dari berbagai ajang daerah maupun nasional.
Ia menyoroti kenyataan bahwa tak sedikit atlet merasa kecewa lantaran kurang diperhatikan setelah berlaga.
Hal ini menurutnya bisa menjadi faktor penurunan semangat berprestasi, terutama di kalangan generasi muda yang sebenarnya punya potensi luar biasa di bidang olahraga.
“Selama ini, ya, kita kadang-kadang melihat bahwa prestasi putra-putri kita di beberapa event tidak cukup mendapat perhatian dari pemerintah. Mereka merasa kurang diapresiasi. Ini tentu bukan hal yang membangun motivasi,” ujarnya prihatin.
Lebih lanjut, ia meminta agar Pemprov Kaltim membenahi sistem pembinaan, sekaligus memberikan dukungan moril dan materil secara proaktif.
Menurutnya, perhatian terhadap para atlet tak boleh menunggu permintaan, melainkan harus dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi nyata bagi daerah.
“Pemerintah seharusnya hadir lebih dulu, tanpa harus menunggu. Kita percaya mereka berprestasi bukan semata-mata karena mengincar materi. Tapi justru karena itu, penghargaan yang layak menjadi bukti bahwa perjuangan mereka dihargai,” lanjutnya.
Darlis juga menekankan bahwa pola pikir lama, di mana penghargaan diberikan hanya atas dasar permintaan, harus ditinggalkan. Pemerintah perlu bersikap responsif dan memiliki kepekaan sosial terhadap keberhasilan anak-anak muda di bidang olahraga.
“Sudah seharusnya kita memberikan perhatian dalam bentuk yang sepadan. Bukan karena diminta, tapi karena memang pantas diberikan,” pungkasnya.
