Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) Ahmad Vanandza menyoroti pentingnya kehadiran nyata pemerintah dalam menyediakan layanan pemakaman yang layak dan tanpa biaya bagi warganya.
Ia mengatakan momen duka seharusnya tidak diiringi dengan beban tambahan akibat sulitnya akses terhadap fasilitas pemakaman.
“Masyarakat yang sedang berduka seharusnya tidak perlu dipusingkan lagi dengan urusan teknis pemakaman. Pemerintah kota harus hadir dengan solusi konkret,” ungkapnya.
Vanandza menekankan layanan pemakaman umum harus mencakup seluruh proses, mulai dari penggalian, perataan makam, hingga penyediaan akses jalan yang baik menuju lokasi.
Ia menyoroti kondisi di beberapa titik di Samarinda, di mana warga hanya disediakan lahan, namun tetap harus menanggung biaya besar dan melakukan proses pemakaman secara mandiri.
“Bukan hanya soal lahannya tersedia atau tidak, tapi juga bagaimana prosesnya. Jangan sampai warga harus menggali sendiri atau membawa jenazah melalui jalan rusak hanya untuk sampai ke makam,” tegasnya.
Ia juga menyoroti praktik pemakaman yang dikelola oleh pihak swasta. Menurutnya, biaya tinggi yang dikenakan kerap kali tidak sebanding dengan kemampuan ekonomi sebagian besar warga.
“Pemakaman itu kebutuhan semua orang. Kalau semua dikuasai swasta dan terlalu mahal, bagaimana dengan warga kurang mampu? Ini harus jadi perhatian bersama,” tambahnya.
Dalam upaya menjawab persoalan ini, DPRD Samarinda bersama pemerintah kota saat ini tengah merancang regulasi baru berupa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Lahan Pemakaman.
Ia menyebut pembahasan ranperda ini menjadi prioritas, dan diharapkan bisa rampung dalam beberapa bulan ke depan.
Selain itu, penyediaan tempat pemakaman tidak boleh hanya fokus pada ketersediaan lahan semata.
Sarana pendukung seperti air bersih, penerangan, drainase, hingga fasilitas parkir juga perlu menjadi perhatian agar area pemakaman benar-benar layak digunakan masyarakat.
“Ke depan, saya ingin tidak ada lagi warga yang kebingungan soal tempat pemakaman. Kita harus pastikan semuanya tersedia lengkap, layak, dan tidak memberatkan,” pungkasnya.
