Balikpapan, infosatu.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur (Kanwil Kemenkum Kaltim) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan ekonomi berbasis waralaba dengan menghadiri pembukaan pameran Info Franchise dan Business Concept (IFBC) Expo 2025.
Acara tersebut resmi dibuka di Dome Balikpapan Sport and Convention Center pada Jumat, 20 Juni 2025.
Kepala Kanwil Kemenkum Kaltim, Muhammad Ikmal Idrus menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mengembangkan potensi bisnis, khususnya di bidang waralaba dan kemitraan.
Dalam pameran tersebut, stan layanan kekayaan intelektual milik Kanwil Kemenkum Kaltim menjadi salah satu yang banyak dikunjungi.
Pengunjung dapat berkonsultasi langsung mengenai pendaftaran hak cipta, merek, desain industri, dan bentuk kekayaan intelektual lainnya.
“Langkah ini dinilai strategis untuk membangun kesadaran hukum di kalangan pelaku UMKM dan calon wirausahawan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar dalam sambutannya menekankan kunci sukses waralaba adalah kreativitas dan daya beda.
“Usaha waralaba harus unik dan memiliki nilai tambah agar bisa bersaing,” terangnya.
Di tempat yang sama, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Neny Dwi Winahyu menyebut IFBC sebagai ruang strategis bagi masyarakat untuk menjajaki peluang usaha baru dan membentuk jaringan bisnis yang kokoh.
Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag RI, Septo Soepriyatno, turut hadir dan menyampaikan bahwa Balikpapan memiliki potensi besar di sektor logistik dan transportasi.
Menurutnya, kegiatan seperti IFBC adalah jembatan penting agar pelaku usaha kecil menengah mampu menembus pasar global.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkum Kaltim menegaskan bahwa IFBC 2025 adalah momen penting untuk memperkuat ekosistem wirausaha lokal.
“Kami berharap waralaba bisa menjadi katalis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim. Ini saatnya kita berkolaborasi dan melahirkan pelaku usaha yang tangguh dan kompetitif,” tandasnya.