infosatu.co
DPRD KALTIM

Pembangunan Jalan dan Bandara Mahulu Dapat Lampu Hijau DPRD Kaltim

Teks: DPRD Kalimantan Timur saat melakukan monitoring pembangunan jalan penghubung Tering-Ujoh Bilang I dan II (Humas DPRD Kaltim)

Mahulu, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Mahakam Ulu.

Dalam kunjungan kerja, ia meninjau progres pengerjaan jalan penghubung Tering-Ujoh Bilang dan memastikan kesiapan alokasi dana untuk proyek bandara baru di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan ini, Ekti Imanuel didampingi anggota DPRD Kaltim Baharuddin Muin dan Abdul Rakhman Bolong, serta perwakilan dari Dinas PUPR-PERA dan Dinas Perhubungan Kaltim.

Ekti menyatakan bahwa pengerjaan segmen 1 dan 2 jalan tersebut sepanjang total 8 kilometer telah masuk perencanaan lanjutan untuk tahun anggaran 2025.

“Segmen 1 sepanjang 4 kilometer dan segmen 2 juga 4 kilometer, jadi ada 8 kilometer yang akan dikerjakan di tahun 2025 untuk pengecoran badan jalannya,” ujar Ekti, pada Selasa, 20 Mei 2025.

Ia berharap proses lelang proyek tersebut bisa dimenangkan oleh kontraktor yang profesional agar proyek ini rampung sesuai target Gubernur Kaltim, yakni antara 2028 hingga 2029.

“Harapan kita, kontraktor yang menang nanti tentu yang bagus, bertanggung jawab,” tambahnya.

Selain jalan, Ekti juga meninjau kesiapan pembangunan bandara di Mahulu yang direncanakan akan dibiayai dari APBD Kaltim 2025 senilai Rp 40-45 miliar.

Kunjungan ini, kata dia, difokuskan pada sinkronisasi program antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

“Saya tidak masuk ke hal lain, saya ke Mahulu ini terkait dengan apa yang kita mau sinkronkan,” ujarnya.

Proyek bandara ini sebelumnya berada di bawah Dinas Perhubungan, namun karena kendala nomenklatur, kini dilimpahkan ke Dinas PU Cipta Karya.

“Keterlambatan ini karena awalnya cantolannya ada di Dinas Perhubungan, tapi karena tidak ada nomenklaturnya, akhirnya dipindahkan ke Cipta Karya PU Provinsi,” jelasnya.

Ekti juga menyebutkan proses perencanaan seperti DED, KAK, dan RAB masih berjalan, dengan tender baru dimungkinkan tiga bulan ke depan.

Ia berharap tahapan ini bisa dipercepat agar realisasi fisik bisa segera dimulai.

Pembagian anggaran dan tahapan pembangunan akan diatur melalui kesepakatan dan MoU antara Pemkab Mahulu dan Pemprov Kaltim.

“Nanti akan direncanakan roadmap-nya oleh Pak Teguh. Ada kesepakatan antara Pak Bupati Mahulu dengan Gubernur,” pungkasnya.

Related posts

2.586 Jemaah Kaltim Wukuf, Firnadi Serukan Keteladanan Sepulang Haji

Adi Rizki Ramadhan

Firnadi: UMKM Harus Jadi Prioritas Utama RPJMD Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Swasembada Pangan, Ananda: Banyak Lahan Tidur dan Minim Petani Muda di Kaltim

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page