
Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) diminta mempercepat implementasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Optimalisasi program ini diharapkan dapat dilakukan melalui pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menegaskan bahwa peran pemerintah daerah sangat krusial dalam memastikan keberhasilan program ini.
“Kami diarahkan untuk mempercepat pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas. Pemerintah daerah diminta memanfaatkan APBD dan DAK guna mendukung program ini,” ujarnya usai mengikuti rapat virtual yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin, 17 Maret 2025 di Ruang Rapat Sekda Kukar.
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung pelaksanaan program di puskesmas serta memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang dibutuhkan.
Menurut Akhmad Taufik, salah satu faktor utama dalam keberhasilan program ini adalah sosialisasi yang berkelanjutan kepada masyarakat.
“Dengan sosialisasi yang intensif, tingkat partisipasi masyarakat dalam program Cek Kesehatan Gratis bisa meningkat secara signifikan,” katanya.
Tidak hanya masyarakat umum, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga diimbau untuk memanfaatkan layanan ini. Bahkan, mereka diminta mengajak anggota keluarganya agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas.
“Mewajibkan ASN dan keluarganya untuk memeriksakan kesehatan secara gratis merupakan langkah awal dalam mendorong kesadaran kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Percepatan program CKG ini, diharapkan layanan kesehatan di Kukar semakin merata dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Adv)