Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda Ibnu Araby menekankan pentingnya pemberian bekal norma dan etika terhadap generasi muda.
Menurutnya, bekal tersebut dibutuhkan anak untuk menyongsong masa depan yang gemilang secara pribadi maupun dalam kehidupan berbangsa. Maka, untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) anak yang berkualitas perlu dilakukan bersama seluruh pihak.
“Bekal yang dimaksud bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi untuk menyokong tumbuh kembang anak. Tetapi, juga mengenai keimanan, kepribadian yang luhur, jiwa dan semangat kebangsaan kepada anak,” kata Ibnu di Hotel Midtown, Senin (24/6/2024).
Ia melanjutkan, menyiapkan SDM anak juga perlu dilakukan melalui pendidikan sejak usia dini hingga jenjang perguruan tinggi. Upaya ini diharapkan mampu mencetak SDM berkualitas yang memiliki iman dan mental andal.
Tidak kalah pentingnya, persiapan SDM bagi anak dengan mengajarkan pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai luhur yang termaktub dalam Pancasila.
Namun demikian, upaya itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ibnu mengakui adanya tantangan besar yang dihadapi dalam satuan pendidikan atau sekolah, yakni tindak kekerasan yang masih sering dialami oleh siswa.
“Mengehentikan kekerasan adalah tugas semua pihak. Tidak saja orang tua, tenaga pendidik di sekolah dan orang-orang di lingkungan anak juga harus berperan aktif untuk menanggulangi kekerasan terhadap anak,” jelasnya.
Ia pun berharap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat diminimalisasi. Harapannya, generasi mendatang dapat tumbuh dengan aman dan sejahtera. “Ini harus diperhatikan untuk mewujudkan visi Presiden RI dalam melahirkan SDM berkualitas,” tandasnya.