infosatu.co
DPRD KALTIM

Nidya Listiyono Beberkan Tantangan Samarinda Menuju Kota Penyangga IKN

Teks: Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono.

Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk menjadi tantangan tersendiri bagi perkembangan Kota Samarinda.

Apalagi, daerah tersebut ditetapkan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam hal ini perlu persiapan dalam berbagai sektor, salah satunya peningkatan sumber daya manusia (SDM) penduduk.

Berdasarkan hasil sensus 2020, jumlah penduduk Kota Samarinda sebanyak 827.994 jiwa. Sedangkan pada 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk di kota tersebut mencapai 861.878 jiwa.

Dengan angka penduduk tersebut, Nidya membeberkan pandangannya terkait apa yang perlu dibenahi di Samarinda. Terlahir sebagai penduduk asli Samarinda, Nidya tentu paham sekali perkembangan Kota yang dijuluki Kota Tepian ini.

“Kalau berbicara tentang apa yang perlu dibenahi tentu banyak ya, salah satunya banjir. Memang hal ini masalah sedari dulu yang sedang diatasi oleh pemimpin saat ini,” ujar Nidya saat disambangi wartawan MSI Group di kediamannya, Kamis (10/4/2024).

Ia menilai permasalahan banjir menjadi pekerjaan rumah (PR) utama yang harus terus dibenahi. Hal ini mulai dari mulai sistem drainase, pendalaman parit, hingga pengecekan secara berkala.

Lebih lanjut, Nidya juga melihat perlunya perhatian terhadap sektor pariwisata. Hal ini seiring dengan hadirnya IKN di wilayah Kaltim.

“Kemudian di bidang pariwisata, melakukan pengembangan eco-wisata, penguatan whole of government, kerja sama pengusaha untuk pengembangan dan promosi, partisipasi publik dalam eco wisata, serta mendorong unit usaha strategis eco wisata,” paparnya.

Tak berhenti di situ, Nidya juya menyoroti terkait infrastruktur jalan salah satunya. Salah satunya lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan perbaikan jalan.

“Melihat pertambahan jumlah penduduk, kemudian kuantitas kendaraan akan bertambah, tentu hal itu harus menjadi prioritas utama dalam program pembangunan,” tegasnya.

Mengakhiri wawancara, Nidya yang saat ini baru saja ditunjuk sebagai Plt Golkar Samarinda ini juga berharap sektor inti terpenting yakni peningkatan SDM juga harus menjadi perhatian.

“Peningkatan sumber daya manusia juga menjadi pilar penting untuk masa depan Samarinda, sebab SDM lah yang nanti akan mengelola berikutnya,” paparnya.

“Dengan beasiswa atau dengan pertukaran pelajar misal ke negara seperti China atau Jepang. Jadi, nilai kompetensi kita tidak hanya lagi taraf nasional tapi internasional,” tutupnya.

Related posts

2.586 Jemaah Kaltim Wukuf, Firnadi Serukan Keteladanan Sepulang Haji

Adi Rizki Ramadhan

Firnadi: UMKM Harus Jadi Prioritas Utama RPJMD Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Swasembada Pangan, Ananda: Banyak Lahan Tidur dan Minim Petani Muda di Kaltim

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page