
Samarinda, infosatu.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda bakal membentuk panitia khusus (pansus) untuk menelaah Laporan Keterangan Pertanggungjawabah (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun 2023.
LKPJ itu disampaikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 Tahun 2024, Rabu (27/3/2024) malam.
Dalam penyampaiannya, Andi Harun memaparkan beberapa capaian terkait pertumbuhan ekonomi yang meningkat mencapai 8,6 persen dari sebelumnya 6,6 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat 82,3 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yaitu sebesar 81,4 persen.
Begitu juga dengan Tahun 2022, angka pengangguran Kota Samarinda sebesar 6,7 persen. Sedangkan pada tahun 2023 angka pengangguran Kota Samarinda adalah sebesar 5,9 persen.
“Wali kota telah membacakan isi LKPJ dan memberikan buku yang berisi laporan tersebut kepada DPRD. Dari buku laporan tersebut, kami akan telaah lebih dalam lagi,” ujar Joha saat diwawancarai usai rapat paripurna.
Kajian itu akan dilakukan oleh pansus yang berasal dari masing-masing di DPRD. “Pansus akan mengadakan pertemuan untuk menentukan ketuanya,” imbuhnya.
Dalam kajian tersebut, Joha mengatakan pansus akan memeriksa secara menyeluruh apakah isi LKPJ sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh wali kota. “Pansus bertugas memberikan rekomendasi mengenai tindakan atau pelaksanaan yang harus dilakukan oleh wali kota,” ucapnya.
Ia berharap dengan terbentuknya pansus, semua anggota yang terlibat akan bekerja dengan baik dan melakukan evaluasi yang mendalam terhadap LKPJ Wali Kota Samarinda.
“Tujuannya adalah agar pelayanan kepada masyarakat di Kota Samarinda dapat ditingkatkan dan kesejahteraan warga tercapai,” pungkasnya.