Samarinda, infosatu.co – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (BPSDM Kominfo RI) intens menggelar pelatihan akselerasi transformasi digital.
Kegiatan ini terbuka bagi seluruh warga di berbagai provinsi di Indonesia. Untuk mengikuti program ini, peserta tidak dipungut biaya alias gratis.
Kepala BPSDM Kominfo RI Hary Budiarto mengatakan bahwa pelatihan itu sebagai bentuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Hal ini dengan tiga pilar utama, yaitu pemerintah digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Menurutnya, diadakannya berbagai pelatihan tersebut dalam rangka menjadikan pemerintahan berbasis digital.
“Kami rencanakan 1 tahun 100.000 peserta, masyarakat akan dilatih bagaimana menggunakan sarana media digital,” Katanya dalam pelatihan Government Transformation Academy (GTA) di Hotel Mercure Samarinda, Senin (25/3/2024).
“Pelatihan ini tidak hanya untuk masyarakat biasa, tetapi juga diperuntukan kepada disabilitas dan lainnya,” lanjutnya.
Hary Budiarto menjelaskan bahwa pelatihan ini menyasar para pelajar, mahasiswa, dan seluruh lulusan perguruan tinggi.
Selanjutnya, akan diberikan program magang dan disalurkan kepada industri untuk dapat bekerja. “Kami bekerja sama dengan 600 industri untuk mereka bisa disalurkan,” katanya.
Selain itu, BPSDM Kominfo RI juga berencana memperbaiki kurikulum yang ada di perguruan tinggi. Kemudian, dapat disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja (SKK) Indonesia yang sudah disahkan oleh penelitian tenaga kerja.
“Ketika mahasiswa mengikuti program kami, maka di akhir perkuliahan akan mendapat sertifikasi yang jelas,” ungkapnya.
“Karena seringkali perguruan tinggi membuat silabus yang tidak memberikan kejelasan kepada mahasiswanya,” tutupnya.