Bontang, infosatu.co – Tim program percepatan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kota Taman telah dibentuk, Kamis (29/4/2021) lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi lll DPRD Bontang Abdul Malik dalam rapat dengar pendapat (RDP) terkait air permukaan di Bontang di Ruang Paripurna Sekretariat DPRD Bontang, Senin (7/6/2021).
“Telah terbentuk tim percepatan SPAM, beberapa hari setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Basri-Najirah,” ungkapnya dalam RDP.
Sehingga RDP yang dilakukan pihaknya, guna mengetahui progres apa yang telah dirancang tim percepatan. Selain itu, rapat tersebut juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja pihaknya di beberapa lokasi yang akan dimanfaatkan untuk air permukaan di Bontang.
“Ini juga tindak lanjut dari hasil kunjungan lapangan seperti di Waduk Kanaan, Waduk Kutai Kartanegara (Kukar) dan bekas tambang PT Indominco Mandiri (IMM),” jelasnya.
Ia membeberkan dari hasil kunjungan lapangan beberapa waktu yang lalu, pihaknya mengetahui bahwa tim percepatan di tingkat provinsi pun sudah dibentuk pada 21 April 2021.
Sehingga, ia berharap agar tim percepatan Bontang dan provinsi dapat bersinergi guna mewujudkan air bersih di Bontang.
“Harapan kami bersinergi dan semangat, karena bahan baku air bersih sebagian di wilayah Kukar dan Kutim. Sehingga koordinasi Pemkot Bontang, DPRD Bontang, dan provinsi diperlukan,” tegasnya.
Untuk diketahui, RDP tersebut turut dihadiri dewan pengawas, perwakilan manajemen PT IMM, perwakilan PDAM Tirta Taman Bontang (TTB) mulai dari Kasi Sanitasi, Kasi Pemeliharaan, Kasi Pengembangan dan Kabid Sanitasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bontang. (editor: irfan)
