infosatu.co
Info Haji

Setiap Hotel Jamaah Haji Dilengkapi Layanan Kesehatan Satelit

Makkah67.000 jamaah haji lanjut usia (lansia), yang merupakan sekitar 30 persen dari total jumlah jamaah.

Untuk memastikan kesehatan mereka terjaga dengan baik, disediakan layanan kesehatan satelit di setiap hotel atau tempat tinggal jamaah haji, sehingga akses ke layanan kesehatan menjadi lebih dekat bagi mereka. 

Dokter Layanan Kesehatan Satelit

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat, mengatakan, dalam satu hotel ada dokter layanan kesehatan satelit.

Jumlah dokternya tergantung pada kapasitas hotelnya. Sehingga kalau banyak dokternya bisa buat semacam shift agar layanan kesehatan satelit bisa beroperasi 24 jam.

Arsad mengatakan, selama beberapa tahun lalu, tenaga kesehatan melakukan layanan kesehatan bagi jamaah haji dengan mengetuk kamar para jamaah haji.

Jamaah Haji Kecapean

Cara seperti ini akan tidak efektif jika jamaah haji kecapean, tapi pintu kamarnya terjaga oleh tenaga kesehatan.

“Jadi, jamaah haji sebelum ke masjid, kalau sadar kesehatan, mereka akan berkonsultasi ke layanan kesehatan satelit, cek tensinya, kalau oke jalan (ke masjid),” kata Arsad di Makkah, Sabtu (10/6/2023).

Bisa juga jamaah haji konsultasi ke dokter di layanan kesehatan satlit setelah dari masjid. Jadi, manfaat layanan kesehatan satelit ini dampaknya sangat bagus.

Haji Ramah Lansia

Terlebih, pada tahun ini mengusung tema ‘Haji Ramah Lansia’.

“Jadi, ini layanan kesehatan satelit mendekatkan layanan kesehatan ke jamaah haji,” ujar Arsad.

Layanan kesehatan bagi jamaah haji ada Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), layanan kesehatan sektor dan layanan kesehatan satelit di setiap hotel atau pemondokan jamaah haji.

“Ini (adanya layanan kesehatan satelit) dalam rangka layanan kesehatan tidak boleh jauh dengan jamaah haji,” katanya.

Jamaah Terkena Batuk dan Flu

Tenaga kesehatan di layanan kesehatan satelit di Sektor 10, Rose Garden Hotel Nomor 1007 menyampaikan bahwa jamaah haji yang berobat di sana banyak yang batuk dan flu.

Setiap harinya bisa seratus lebih jamaah haji yang berobat di layanan kesehatan satelit.

“Jamaah haji banyak yang mengeluh sakit batuk dan pilek (flu), tenggorokan sakit dan pegel-pegel mungkin setelah tawaf dan sai di Masjidil Haram,” kata dokter Meky Tri dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Ia juga mengungkapkan, obat batuk dan flu yang paling sering ia berikan kepada jamaah haji di layanan kesehatan satelit.

Perbanyak Minum dan Memakai Masker

Dokter Meky mengingatkan jamaah haji Indonesia agar banyak minum dan memakai masker kemudian ia semprot pakai air maskernya agar lembab.

Dokter Meky mengatakan, di satu hotel biasanya ada empat kloter jamaah haji. Di setiap hotel ada layanan kesehatan satelit yang beroperasi selama 24 jam.

“Biasanya layanan kesehatan satelit sepi di malam hari, ramai lagi di waktu Subuh karena banyak jamaah haji yang sholat Subuh di Masjidil Haram,” ujar dokter Meky.

Related posts

Kemenag Samarinda Tunggu Regulasi Pembatasan Usia Jemaah Haji

Emmy Haryanti

Kemenag Rejang Lebong Sambut Kepulangan Haji Tambahan

Mundzir

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia

Mundzir

Leave a Comment

You cannot copy content of this page