Samarinda, infosatu.co – Perusahaan Daerah (Perusda) dibentuk untuk memberikan manfaat dan kontribusi pada daerah. Sehingga, Badan Pengawas/Komisaris Independen dan Direksi BUMD yang terpilih harus benar-benar bisa mengelola perusahaan dengan baik.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengaku khawatir jika Komisaris Direksi BUMD yang terpilih bukan dari bidangnya. Hal tersebut ia sampaikan di Kantor Golkar Kaltim Jalan Mulawarman, Kamis (29/4/2021).
“Namun yang paling penting harus punya integritas, karena kalau bicara kemampuan. Saya pikir para petinggi dari zaman dulu hingga sekarang itu gelarnya banyak, hanya saja yang punya integritas dan bisa mengelola Perusda dengan baik itu lebih penting,” ungkapnya.
Tidak hentinya Tiyo sapaan akrabnya mengingatkan pada para kandidat bahwa yang dikelola ini adalah Perusda. Sebab, Perusda itu kepanjangan dari pemerintah dan uang rakyat yang diputar.
“Kalau tidak siap berbisnis lebih baik jangan, tapi jika siap untuk berbisnis dan meningkatkan PAD silakan,” tegasnya.
Senada dengan Tiyo, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK berharap kandidat yang terpilih itu sesuai dengan profesinya, bukan sekadar hanya ditunjuk begitu saja.
“Bagaimana mereka benar-benar membuat Perusda ini bisa berkontribusi untuk diambil manfaatnya. Waktu saya di Berau, setiap tahun mengurusi dan memberikan bantuan pada Perusda namun ngga ada hasilnya. Kalau tidak ada, lebih baik ditutup saja daripada jadi beban,” terang Makmur. (editor: irfan)
