Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan kepada masyarakat luas untuk menjadi teladan yang baik agar tidak melakukan mudik lebaran. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri “Launching Virtual Banking dan Qris Expo 2021” secara virtual, Rabu (14/4/2021).
“Jadilah contoh teladan yang baik untuk tidak mudik. Maksud saya, mudik itu bukan mudik saat lebaran saja. Sebab, saat ini sudah ada masyarakat yang mudik sebelum lebaran,” ungkapnya.
Kata Isran, tanggal 6-17 Mei 2021 dinyatakan sebagai libur lebaran dan masyarakat dilarang mudik. Akan tetapi fakta sekarang, mereka sudah mudik duluan.
“Kapal-kapal dari Kaltim ke Sulawesi dan dari Kalteng juga penuh. Jika ditanya kenapa mudik sekarang, jawaban mereka nanti dilarang tanggal 6 Mei. Benar-benar akal manusia itu banyak ya,” terangnya.
Persoalan pemerintah saat ini, mereka dihadapkan dengan dilematis. Isran menyampaikan, hampir 50 persen masyarakat menolak kebijakan pemerintah terkait larangan mudik.
“Ini adalah sebuah tantangan bagi pemerintah, tetap jaga kesehatan walau kita bersyukur Kaltim terus mengalami penurunan. Dimana tingkat keparahan Covid-19 menurun jauh, kemarin ada yang meninggal satu dari Kutai Kartanegara (Kukar). Mudahan hari ini tidak ada dan terus menurun, yang sembuh juga semakin meningkat,” jelas Isran.
Mantan Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ini juga tidak pernah bosan-bosannya menyampaikan dan menyerukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
“Walaupun Kaltim terus mengalami penurunan Covid-19, kita tetap terus waspada dan menjadi contoh teladan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan mentaati prokes seperti menjaga kebersihan, memakai masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak,” tegasnya. (editor: irfan)
