Balikpapan, infosatu.co – Vaksinasi diberikan kepada 10 tokoh masyarakat sebagai penerima vaksin pertama dan sebagai awal mula Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Balikpapan yang berlokasi di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (29/1/2021).
Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto mendapat kesempatan pertama disuntik vaksin Covid-19 oleh vaksinator dr Agustinus Wendhi Widata.
Kesepuluh orang yang mendapat kesempatan pertama lainnya yakni Dandim 0905/Bpn KoloneI Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Danlanud Dhomber Kolonel PNB Dedi Susanto, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Kakanwil Bpn Kaltim Andi Asnaedi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Balikpapan Hasbullah Helmi, Ketua PC Nahdhatul Ulama K.H Muchlasin, Sekretaris BKSGB Pendeta Elim, dan Duta Masker Balikpapan Kasmadi.
Seluruh pejabat publik, tokoh agama dan tokoh masyarakat mengikuti prosedur sebelum divaksin dengan mendatangi meja-meja yang menjadi alur vaksinasi sesuai keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Dimulai dari meja pendaftaran dan verifikasi data, lalu dilanjut ke pemeriksaan kesehatan fisik sederhana seperti diukur tekanan darah. Setelah vaksinasi, diwajibkan menunggu 30 menit untuk melihat apakah ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.
Berhubung dengan usia yang sudah melewati batas maksimal usia yang dianjurkan untuk melakukan vaksin yaitu 59 tahun, maka Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi tidak memasuki kriteria usia prioritas vaksinasi.
Di kesempatan yang sama Wali Kota Balikpapan memberikan sambutan dan arahan kepada para peserta vaksinasi dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang bersedia menjadi orang-orang pertama yang divaksin.
“Kepada masyarakat Kota Balikpapan, saya mengajak agar mendukung program vaksinasi Covid-19 ini. Ini adalah salah satu bentuk upaya kita dalam memerangi pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.
“Kepada seluruh peserta yang mengikuti vaksinasi perdana ini dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 ini aman dan halal,” tutup Rizal. (editor: irfan)
