Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Anggota Polres Bontang Brigpol Sem Nalpa melakukan budidaya ayam potong untuk mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Dikatakan Sem, sebenarnya usaha ternak ayam potong ini sudah ditekuninya kurang lebih tiga tahun sejak 2017 lalu dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan daging ayam warga Bontang.
Ia menyiapkan kandang di Bontang Lestari sebanyak 4 petak, masing-masing petak rata-rata berukuran 8 meter x 48 – 53 meter.
Dengan adanya usaha ini, Sem mampu memperkerjakan warga sebanyak 10 orang terdiri 5 orang karyawan tetap dan 5 orang pekerja harian lepas.
Selanjutnya Sem mengutarakan sekali musim dirinya dapat memelihara 14.000 bibit ayam, dengan waktu panen maksimal 40 hari. Dari segi pemasaran juga tidak mengalami kendala, ayam peliharaannya dijual kepada para pedagang dari Bontang dan Sangatta.
“Kalau untuk bibit, makanan, minuman, dan pembiayaan juga tidak ada kesulitan hingga saat ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena, Polres Bontang melakukan sejumlah upaya dan terobosan dalam mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi.
“Salah satu diantaranya yakni budidaya ayam potong, pertanian dan budidaya ikan,” katanya.
Usaha budidaya ayam potong ini mendapat pembiayaan dan pembinaan dari salah satu badan usaha yang ada di Bontang. Kata Boyke, kedepannya usaha ini akan lebih ditingkatkan dan diharapkan menjadi motivasi anggota yang lain.
Boyke juga berharap usaha ini bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar, terutama warga kurang mampu terdampak Covid-19 selama pandemi masih berlangsung.
“Kita juga ajak masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan dengan melakukan berbagai usaha, seperti budidaya ikan, ternak ataupun bercocok tanam sayuran di sekitar rumah. Kalaupun tidak sampai menjual, minimal usaha itu dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri,” tutupnya.