Penulis: Heisma – Editor: Irfan
Samarinda, infosatu.co- Pasokan darah berkurang selama Ramadan dan Work From Home (WFH), PMI Kota Samarinda mendapat dukungan bantuan dari Gereja Katedral dan Kadin Kaltim untuk menggelar kegiatan donor darah.
Kepada infosatu.co, Minggu (10/5/2020) Plt Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Samarinda Helda Fitriany mengungkapkan kegiatan donor darah ini dilakukan karena kurangnya stok darah di PMI selama Ramadan dan pandemi Covid-19.
“Stok darah berkurang karena kegiatan mobil unit ke instansi tidak ada selama WFH dan saat bulan puasa pendonor juga berkurang khususnya untuk golongan darah B dan AB,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan stok darah yang menipis juga dikarenakan permintaan darah untuk pasien yang memerlukan tidak sebanding dengan jumlah orang yang mendonor darah.
“Permintaan darah untuk pasien yang memerlukan transfusi darah tetap tinggi namun yang mendonor berkurang akibatnya stok semakin menipis,” ungkapnya.
Helda juga mengungkapkan setiap harinya kebutuhan darah di Samarinda dapat mencapai 100-120 kantong perhari.
Namun Ia merasa bersyukur dengan adanya kegitan donor darah yang dilaksanakan oleh TNI, Polisi, Brimob, Gereja, Wihara dan Kadin Kaltim dapat membantu ketersediaan darah.
“Gereja Santo Lukas telah melakukan kegiatan donor darah pada Minggu (3/5/2020) lalu dan menyambut perayaan Waisak kemarin (7/5/2020) Wihara juga telah melaksanakan acara donor darah dan mengumpulkan 100 kantong darah,” bebernya.
Lebih jauh ia menginformasikan jika Gereja Katedral dan Kadin Kaltim akan melaksanakan kegiatan serupa pada Minggu (10/5/2020) dan Senin-Selasa (11-12/5/2020).
“Hari ini Gereja Katedral melaksanakan agenda donor darah dengan target 50 kantong darah dan Senin besok hingga Selasa giliran Kadin Kaltim menargetkan 500 kantong darah,” tutupnya.
