Berau, infosatu.co – Di tengah padatnya jadwal kampanye, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Cawagub Kaltim) nomor urut 02 Seno Aji melakukan pertemuan dengan Makmur HAPK, politikus senior di provinsi berjuluk Benua Etam.
Pertemuan berlangsung di rumah Makmur HAPK di Kabupaten Berau, Rabu (9/10/2024). Dalam kesempatan itu, pria yang kini menjadi anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Gerindra ini menegaskan dukungannya kepada pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji sebagai Cagub dan Cawagub Kaltim.
Makmur HAPK yang juga mantan Bupati Berau dua periode itu menepis rumor yang menyebut dukungannya kepada pasangan calon lain.
“Saya telah berada di partai selama 35 tahun dan saat ini saya adalah kader Gerindra. Secara tegas, saya mengajak masyarakat Berau dan Kaltim untuk bersatu memenangkan pasangan Rudy-Seno sesuai amanah partai,” ujar Makmur di hadapan awak media.
Makmur menambahkan bahwa dukungannya kepada Rudy-Seno bersifat lahir dan batin. Maka, selama masa kampanye yang berlangsung singkat, ia akan turut membantu menggali dukungan masyarakat terhadap pasangan cagub dan cawagub bernomor urut 02 tersebut.
Dalam penjelasannya, Makmur HAPK juga menepis isu yang menyebutkan bahwa kunjungan dari paslon lain ke kediamannya menandakan adanya perubahan dukungan.
“Sejak dulu, saya selalu menerima kunjungan dari berbagai paslon. Namun, hanya satu paslon yang saya dukung, yaitu paslon nomor 02,” ujarnya.
“Saya tegaskan, saya dan seluruh pendukung saya akan memilih paslon Rudy-Seno di Pilgub Kaltim,” tambah Makmur sembari turut mendoakan agar Seno Aji diberi kesehatan dan memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim.
Sebelumnya, Makmur HAPK sempat diisukan mendapat ancaman karena menerima kunjungan pasangan calon lain. Menanggapi isu tersebut, Seno Aji menegaskan tidak ada ancaman yang dilayangkan kepada tokoh Berau tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pernyataan yang beredar di media adalah hasil dari kutipan yang tidak tepat. Seno Aji menegaskan bahwa pernyataannya mengenai sanksi terhadap kader yang mendukung paslon lain bersifat umum dan berlaku bagi seluruh kader di Kaltim.
“Saya tidak pernah secara khusus menyebut Pak Makmur. Apa yang saya sampaikan adalah terkait mekanisme partai, yaitu jika ada kader yang terbukti mendukung paslon di luar yang didukung Gerindra, akan ada sanksi administratif hingga pemecatan,” jelas Seno Aji yang juga Sekretaris Partai Gerindra Kaltim ini.
Dengan klarifikasi tersebut, Seno Aji mengakhiri pertemuan dengan menegaskan bahwa Makmur HAPK memberikan dukungan penuh dan tidak ada isu lain yang dapat mengaburkan komitmen politik yang telah dinyatakan oleh Makmur.