Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun merencanakan pemakaman berbasis kawasan. Untuk mewujudkannya, lahan seluas 21 hektare di Tanah Merah, Kota Tepian akan dibangun pada tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi ll DPRD Kaltim Nidya Listiyono turut memberikan dukungan. Sebab, rencana itu mengakomodasi kepentingan warga Kota Samarinda.
“Saya pikir selama itu lahannya tidak bermasalah dan diperuntukkan untuk masyarakat Kota Samarinda, saya akan sangat mendukung,” ujarnya, Selasa (16/1/2024).
“Pokoknya untuk kebijakan publik yang kemudian untuk kepentingan masyarakat kita akan dukung, selama prosesnya tidak ada pihak yang dirugikan,” lanjut Nidya.
Politikus Partai Golkar itu juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemkot Samarinda melakukan perbaikan di beberapa tempat pemakaman yang sudah ada di Kota Samarinda.
Berdasarkan informasi yang diterima Nidya dari masyarakat, ada beberapa tempat pemakaman yang membutuhkan sentuhan tangan dari pemerintah. Hal ini seperti perbaikan jalan menuju pemakaman.
“Sehingga, maksud saya adalah ini lahan yang sebenarnya sudah free disiapkan masyarakat bahkan ada masyarakat yang memang mereka beli lahan untuk bikin pemakaman,” ucapnya.
“Menjadi kebijakan Pemkot Samarinda untuk menyediakan lahan pemakaman itu bisa tepat guna dan memang tersebar di beberapa wilayah sehingga ketersediaan pemakaman tercukupi,” sambung Nidya.
Ia berharap Pemkot Samarinda dapat berkonsentrasi membantu masyarakat yang telah memiliki lahan pemakaman.
“Hanya saja, mereka butuh bantuan untuk akses jalan atau ada di satu wilayah di Lempake yang memang perlu dibuatkan teras hiring,” ujarnya.
“Itu saya pikir Pemkot Samarinda harus mengintenvarisasi pemakaman-pemakaman yang butuh bantuan karena ini sangat bermanfaat,” tambah Nidya.
