Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Meningkatkan kualitas wartawan muda dalam bidang jurnalistik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi target Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim.
Hal ini menjadi dasar pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim dan Diskominfo Kaltim selama dua hari mulai Senin (16/3/2020) hingga Selasa (17/3/2020), di Ruang Kudungga Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat.
Ditemui usai pelatihan bimtek, Kepala Diskominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah mengatakan, pihaknya tengah memfokuskan meningkatkan kualitas terutama dalam keahlian menulis pemberitaan dalam peliputan.
Diddy menambahkan, pelatihan jurnalistik ini bukan hanya sampai disini. Namun pelatihan kedepannya, akan melibatkan banyak wartawan senior dan memperluas ruang lingkup OPD.
“Tujuannya menciptakan kualitas jurnalistik para OPD. Ini juga upaya kita, agar tidak ada jarak antara wartawan dengan OPD. Sebab, kebanyakan mereka para OPD takut apabila bertemu dengan wartawan,” ungkapnya.
Diddy menyampaikan, seorang wartawan harus berani menyampaikan berita yang benar. Langkah utamanya melakukan verifikasi atau pun konfirmasi.
“Ada tiga bentuk pelatihan yang diajarkan yaitu, bagaimana cara penulisan feature, membuat berita analisis dan kita juga sisipkan kode etik. Ini paling tinggi dari seorang wartawan, apabila mereka memahami,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi menjelaskan, pemberitaan yang dilakukan wartawan merupakan hal penting yang berkaitan dengan pembangunan di Kaltim.
“Jika wartawan tidak memberitakan dengan baik akan berdampak di Kaltim. Bukan berarti melarang wartawan melakukan kritik. Pemberitaan yang baik itu harus sesuai dengan data dan fakta,” ujarnya.
Kata Endro, Diskominfo melalui kegiatan ini memberikan pembekalan tambahan untuk wartawan. Supaya, wartawan mengetahui cara peliputan dan penulisan yang baik.
“Wartawan merupakan profesi yang terus belajar agar semakin berkembang. Kita ketahui, setiap hari wartawan menemukan informasi yang berbeda dan baru. Maka dari itu, wartawan harus di upgrade agar terus berkembang,” tutupnya.