
Samarinda, infosatu.co – Pengelolaan database di pemerintahan terus mengalami pergeseran dari manual ke digital. Tak terkecuali di pemerintahan desa. Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Sigit Wibowo mendukung langkah tersebut.
Menurutnya, digitalisasi data merupakan langkah penting dalam mengatasi perbedaan data yang disebabkan oleh proses manual sebelumnya.
“Dengan digitalisasi, data dapat diakses dengan mudah secara online. Memastikan keseragaman dan keakuratan informasi,” ujar Sigit saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim belum lama ini.
Ketua DPW PAN Kaltim ini juga menyoroti pentingnya program internet di seluruh desa. Ia menekankan peran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Dinas Kominfo Kaltim dalam percepatan program ini.
Sigit juga mendukung dilibatkannya provider swasta dalam membantu perluasan jaringan internet dengan membuka peluang perizinan yang lebih luas.
Untuk mendukung perluasan jaringan internet ke desa, Dinas Kominfo Kaltim telah membuka akses informasi ke seluruh wilayah khususnya di pelosok dan pedalaman. Yang terbaru, tercatat 13 desa yang mendapat bantuan tersebut tahun ini.
Ke-13 desa itu adalah Desa Pepara, Desa Bukit Saloka, Desa Modang, Desa Klempang Sari, Desa Prayon. Selain itu, Desa Brewe, Desa Petiku, Desa Tiwei, Desa Sekuan Makmur, Desa Petangis, Desa Tebru Paser Damai, Desa Muara Kuaro, dan Desa Samurangau.
Dengan demikian, jumlah desa yang kini menerima bantuan jaringan internet sebanyak 55 desa. Sebab, pada tahun 2022, sebanyak 40 desa yang mendapatkan bantuan internet masuk desa tersebut.
Adapun konektivitas jaringan internet ke desa-desa tengah rutin disambung oleh Diskominfo Kaltim. Terutama di daerah pedalaman yang masih memiliki area blank spot.
Secara teknis, bantuan internet desa itu dipasang melalui jaringan fiber optik (FO) dengan kapasitas bandwidth internet dedicated 50 Mbps per titik. Langkah ini sebagai upaya mengatasi keterisoliran jaringan internet di desa-desa.
Program bantuan internet masuk desa ini dilakukan secara bertahap. Hal ini karena kendala jarak dari satu desa ke desa yang lainnya. Program ini merupakan kerja sama antara BUMN PT Telkom dan PT Icon+.