
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menyuarakan agar nantinya sejumlah orang dari Kalimantan Timur (Kaltim) mengisi jabatan deputi di Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Apalagi, lokasi IKN yang telah ditetapkan berada di wilayah Kaltim yang meliputi Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Namun selama ini, tahap pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN memunculkan kontroversi lantaran tidak melibatkan beberapa pihak di Kaltim.
Tak terkecuali di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur yang merasa tidak dilibatkan dalam proyek IKN.
“Suka tidak suka, diakui atau tidak IKN ini adalah proyek pemerintah pusat. Dalam beberapa pertemuan terkait kebijakan IKN memang kami merasa tidak dilibatkan,” ungkap Nidya dalam Podcast Sukri n D’Genk yang berlokasi di Jalan Untung Suropati beberapa waktu lalu.
“Namun kami tetap menyuarakan aspirasi agar deputi di pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) diisi oleh orang-orang dari Kalimantan Timur (Kaltim),” lanjutnya.
Politikus Partai Golkar ini menyatakan telah berkomunikasi dengan Alimuddin, salah satu deputi Otorita IKN, terkait keterlibatan Kaltim di proyek IKN ini.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak deputi, Alimuddin harapannya Kaltim dilibatkan terutama di sektor pemerintahan dan DPRD-nya,” harap Nidya.
Alimuddin merupakan Deputi Sosial dan Budaya Otorita IKN asal Kaltim. Sebelum dilantik menjadi deputi, ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Penajam Paser Utara.
Nidya mengatakan bahwa IKN ini merupakan wilayah yang memiliki otonomi daerah sendiri. Hal ini sama seperti Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, serta Daerah Istimewa Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki perangkat tersendiri.
Nidya menegaskan bahwa faktanya, IKN ini berdiri di tanah Kaltim. Di samping itu segala kesiapan pun digencarkan untuk kesiapan Kaltim dalam keterlibatan IKN.
“Pemprov Kaltim telah menyiapkan banyak hal. Kesiapan SDM dengan sertifikasi. Kemudian membuka investasi pembangunan seperti pabrik smelter di Pendingin, Kukar dan Kobexindo di Kaliorang Kutai Timur wilayah sekitar IKN yang pasti akan memberikan dampak sosial yang positif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pengurus Daerah Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (DPD Ikaparti) Kota Samarinda periode tahun 2021-2026 ini sangat mendukung hilirisasi dan sejalan dengan rencana besar Presiden Joko Widodo.
“Agar kemudian orang tidak hanya mengambil bahan baku di Kaltim kemudian memproduksi di luar,” tegasnya.
“Tapi memproduksi di wilayah Kaltim sendiri agar masyarakat lokal bisa bekerja dan perekonomian bisa tumbuh,” pungkasnya.