
Samarinda, infosatu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Nidya Listiyono mengusulkan pergantian pengurus Beasiswa Kaltim Tuntas. Sebab, kinerja pengurus program tersebut dinilai tidak transparan dalam pengelolaan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim bagi pelajar.
Dampaknya, muncul keluhan dari masyarakat yang menyatakan bahwa Beasiswa Kaltim Tuntas tidak merata dan salah sasaran.
“Pengurus beasiswa Kaltim Tuntas harus diganti dengan orang yang komunikatif agar bisa lebih transparan dalam menjalankan proses dan mekanisme Beasiswa Kaltim Tuntas,” kata dia dalam rapat paripurna DPRD Kaltim di Gedung Rapat B DPRD Kaltim, Rabu (13/9/2023).
Menurut Nidya, dengan pergantian pengurus dapat memastikan penyaluran Beasiswa Kaltim Tuntas lebih merata dan tepat sasaran. Oleh karena itu, pergantian pengurus diperlukan untuk memperbaiki pengelolaan beasiswa tersebut.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (DPD Ikaparti) Kota Samarinda tahun ini menekankan pentingnya peningkatan kinerja pengurus beasiswa Kaltim Tuntas. Hal itu, tambah Nidya, untuk memperkuat akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Kaltim.
Usulan ini mendapat tanggapan positif dari pimpinan rapat paripurna Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji. Maka, permasalahan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam agenda pertemuan selanjutnya.
Senada dengan Nidya, Seno Aji menekankan pentingnya kolaborasi antara anggota DPRD dengan pemerintah untuk memastikan Beasiswa Kaltim Tuntas terus memberikan manfaat bagi generasi muda Kaltim.