Samarinda, infosatu.co – Dalam rangka mengantisipasi dan menangani anak jalanan (anjal) pengemis dan gelandangan (gepeng) di Kota Tepian, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar mengusulkan akan Pemkot Samarinda melakukan pengawasan yang ketat terhadap pintu-pintu masuk para pendatang dari luar Samarinda.
Hal itu bertujuan agar meminimalisir anjal dan gepeng yang masuk di Kota Tepian salah satunya dengan cara mempeketat pengawasan pintu masuk seperti terminal dan pelabuhan.
“Artinya jangan sampai selama ini selalu datang ke Samarinda tidak terdata tiba-tiba ditemukan jadi anjal dan gepeng,” ungkapnya di Kantor Sekretariat DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Jumat (14/7/2022).
Deni panggilan akrabnya, juga menyarankan agar Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) saling bersinergi dalam rangka menangani anjal dan gepeng yang kian merajalela di Kota Tepian.
“Dengan cara mengetatkan pintu masuk, seperti pelabuhan dan terminal, hal ini dalam rangka menekan anjal dan gepeng supaya tidak banyak,”ungkap politisi Partai Gerindra itu.
“Karena bagaimanapun untuk menghilangkan penyakit masyarakat tersebut. Saya kira perlu perjuangan dan kerja keras ,”lanjut Deni.
Dengan demikian, paling tidak Pemkot Samarinda dan seluruh stakeholder yang ada, minimal melakukan langkah untuk meminimalisir banyaknya anjal dan gepeng yang ada di Kota Samarinda.
“Jadi kita perlu bekerja keras agar jumlah anjal dan gepeng di Kota Samarinda tidak semakin banyak,” tutupnya.
