Samarinda, infosatu.co – Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah tinggal menghitung hari. Harga sejumlah komoditas bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Samarinda mulai naik. Seperti salah satunya harga daging, daging ayam, bawang merah, bawang putih dan lombok mengalami kenaikan meskipun tidak begitu signifikan.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengatakan jelang lebaran harga daging segar mencapai harga Rp175 ribu per kg, sebelumnya hanya Rp135 ribu per kg. Sedangkan untuk daging sapi beku Rp110 ribu per kg. Sementara harga daging ayam di pasaran antara Rp48 ribu hingga Rp55 ribu untuk ayam beku perbandinganya sebesar Rp28 ribu.
“Untuk lombok kenaikan harga sekitar 50 persen tapi kenaikannya masih wajar. Untuk menyiasati terutama daging dan ayam. Kami harapkan masyarakat mencoba beralih ke daging beku baik ayam maupun sapi,” ungkap Rusmadi kepada awak media usai sidak di pasar tradisional dan beberapa retail modern di Kota Tepian, Selasa (18/4/2023).
Kendati demikian, Rusmadi berharap agar untuk mengantisipasi kelangkaan daging ayam dan daging sapi, maka masyarakat khususnya ibu rumah tangga boleh beralih menggunakan daging beku.
“Saya kira ini soal kebiasaan. Artinya menghadapi kenaikan harga selama lebaran bisa beralih ke daging beku. Jadi kesimpulannya harga masih terkendali, hanya memang yang perlu dilakukan oleh masyarakat adalah menyiasati terutama kenaikan harga daging ayam dan sapi,” terangnya.
