Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menanggapi peristiwa siswa di SMKN 5 Samarinda yang mengamuk dengan membawa senjata tajam (sajam).
Menurut Puji dari peristiwa tersebut menjadi perhatian, khususnya bagi lingkungan keluarga. Sebab garda terdepan untuk melihat tumbuh kembang anak adalah keluarga.
“Perisitiwa itu bicara soal bagaimana peran keluarga termasuk fungsi keluarga terhadap perkembangan anak dari kecil sampai dia dewasa,” ungkapnya di Sekretariat DPRD Samarinda, Kamis (2/3/2023).
Puji menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang siswa berlaku demikian. Sehingga dalam kasus tersebut seharusnya yang bersangkutan dibimbing agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Nah kalau sudah ada kasus gini baru semua melek. Ini wilayah pendidikan sekarang kan kita merdeka belajar, sekolah penggerak guru penggerak. Nah inilah tugas fungsi bagaimana mengoptimalkan peran lingkungan,” terangnya.
Dengan demikian seluruh pihak harus bersinergi menindaklanjuti perisitiwa-peristiwa sedemikian rupa guna mengetahui bagaimana yang bersangkutan bisa melakukan hal tersebut.
“Semua harus berperan dan apa sebabnya, pengaruhnya apa itu yang harus kita cari. Jadi secara psikologis memang pihak sekolah pendidikan harus mencari permasalahannya,” tandas politikus Demokrat itu.
