Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi menegaskan Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tingkat Provinsi Kaltim menjadi momentum untuk mengingatkan betapa pentingnya K3.
“Peringatan ini menjadi momentum mengingatkan kita akan pentingnya K3, guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif,”ungkap Hadi di Samarinda, Rabu (15/2/2023).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Apel Bulan K3 Nasional Tingkat Provinsi Kaltim di Halaman Parkir Kantor Disnakertrans Kaltim.
Dalam kegiatan tersebut Hadi berkesempatan bertindak menjadi pembina pada apel yang bertemakan Terwujudnya Pekerjaan Layak Yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja.
Dalam sambutan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah yang dibacakan Hadi Mulyadi menegaskan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tidak hanya didukung oleh regulasi, melainkan juga dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan, termasuk diantaranya membangun budaya K3 yang baik.
“Karena seringkali luput dalam benak kita, bahwa nikmat selamat dan sehat melalui penerapan budaya K3 yang baik dapat menghindarkan dari risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja yang pada akhirnya akan terwujudnya pekerjaan layak,” jelasnya.
Ia menambahkan, melalui peringatan Bulan K3 Nasional ini Menaker Ida Fauziyah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memaknainya dengan meningkatkan komitmen untuk melakukan akselerasi berbudaya K3 di lingkungan kerja masing-masing.
Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan serta aktif dalam mengembangkan, mempromosikan serta membudayakan K3.
“Karena penting bagi dunia usaha dan industri di Indonesia untuk melihat korelasi antara investasi pada K3 dan kinerja. Perusahaan yang berinvestasi di bidang K3, tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan menurun dan ujungnya adalah kinerja dan produktivitas menjadi semakin baik,” terangnya.
Selain itu, Hadi menyerahkan penghargaan ASEAN-Oshnet Excellence Award kepada PT Petrosea, santunan/penerima manfaat beasiswa JKM dari BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan (implementasi program Jamkesmas) serta apresiasi perusahaan disiplin aturan K3 kepada 27 perusahaan.
Apel diikuti komponen K3 beberapa perusahaan di Kaltim, jajaran Disnakertrans Kaltim, Kepala Dinsnakertrans Kaltim Rozani Erawadi, Deputi Direktur Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan Rini Suryani, Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Khabib Mahfud, Kepala Cabang Samarinda BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata dan perwakilan perusahaan di Kaltim.
