IKN, infosatu.co – Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) masa bakti 2025–2029 resmi dikukuhkan. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, menegaskan akan melakukan klaster daerah atau wilayah untuk memudahkan program APPSI ke depan.
Pengukuhan digelar di Gedung Kemenko 1, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa 11 November 2025, dan dihadiri oleh gubernur se-Indonesia serta perwakilan pemerintah pusat dan undangan.
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya pengukuhan pengurus APPSI dilaksanakan langsung di kawasan IKN, simbol transformasi pemerintahan baru Indonesia.
Rudy Mas’ud sebelumnya terpilih secara aklamasi dalam Munas VII APPSI di Hotel Borobudur Jakarta pada Kamis, 23 Oktober 2035.
“Kami berkomitmen menjadikan APPSI sebagai ruang sinergi, kolaborasi, dan inovasi demi tata kelola pemerintahan yang maju, mandiri, dan berkelanjutan,” ujar Rudy Mas’ud dalam sambutannya.
Sebanyak 21 gubernur dari 38 provinsi ditetapkan sebagai pengurus APPSI periode 2025–2029 melalui Surat Keputusan Nomor 008/SK/APPSI/XI/2025, tertanggal 6 November 2025. Komposisi kepengurusan terdiri dari, Ketua Umum: Rudy Mas’ud (Gubernur Kalimantan Timur), Wakil Ketua, Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), Sekretaris Jenderal: Hendrik Lewerissa (Gubernur Maluku), serta kepengurusan anggota lainnya.
Acara pengukuhan turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Ahmad Wiyagus, Wakil Menteri ATR/BPN Osi Darmawan, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, serta Kepala BKN Juldan Arief dan Kepala Otorita IKN.
Rudy Mas’ud, dalam pidato pertamanya usai pelantikan, menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah untuk memperkuat koordinasi, mengendalikan inflasi, serta mendorong kebijakan ekonomi hijau dan biru.
“Melalui rapat gubernur seluruh Indonesia hari ini, kita berharap muncul langkah strategis memperkuat konektivitas antarwilayah. Setiap provinsi harus berkontribusi optimal terhadap pertumbuhan nasional,” tegasnya.
Rudy menegaskan, APPSI akan bertransformasi menjadi wadah aktif dalam penyusunan kebijakan fiskal dan pembangunan nasional.
“Daerah tidak boleh hanya menjadi penikmat kebijakan pusat, tapi harus ikut menentukan arah pembangunan, terutama bagi provinsi penghasil sumber daya alam yang sering tertinggal dari sisi fiskal,” ujarnya.
Menurutnya, APPSI akan menjadi forum belajar bersama antarprovinsi, berbagi inovasi daerah, serta memperkuat posisi pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan nasional.
Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan seluruh pengurus baru.
“Semoga amanah ini dapat kami jalankan dengan integritas, dedikasi, dan semangat kolaborasi untuk membangun Indonesia dari daerah,” tutupnya disambut tepuk tangan para gubernur.
