Kukar, infosatu.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat pembinaan statistik sektoral sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola data yang terpadu melalui Program Satu Data Indonesia (SDI).
Upaya ini diwujudkan melalui rapat pembinaan statistik sektoral yang digelar di ruang rapat Kantor Diskominfo Kukar, kawasan Timbau, Tenggarong, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kukar, Asdi, dan dihadiri oleh perwakilan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar.
Pertemuan ini difokuskan pada evaluasi capaian pelaksanaan statistik sektoral tahun 2025, sekaligus menyusun langkah strategis pembinaan ke depan agar pelaksanaan Satu Data Indonesia di daerah berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Asdi menjelaskan, rapat kali ini menjadi ajang penting untuk meninjau sejauh mana proses pembinaan statistik sektoral telah dilaksanakan sepanjang tahun berjalan.
Dalam forum tersebut, peserta membahas hasil monitoring capaian, melakukan koreksi terhadap sejumlah kendala yang dihadapi, serta merumuskan arah kegiatan selanjutnya.
“Pertemuan ini tidak hanya menjadi forum evaluasi, tetapi juga bagian dari proses pembelajaran bersama antar-OPD dalam memperkuat sinergi dan konsistensi data,” ujar Asdi.
Ia menegaskan pentingnya keterpaduan data antar-sektor sebagai pijakan utama perencanaan pembangunan daerah yang lebih terarah dan berbasis bukti.
Menurutnya, tantangan utama dalam pengelolaan statistik sektoral bukan hanya terletak pada pengumpulan data, tetapi juga pada bagaimana data tersebut dapat disajikan secara akurat, relevan, dan berstandar.
Oleh karena itu, Diskominfo Kukar selaku walidata berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan kepada OPD, terutama dalam aspek kelembagaan statistik dan metadata, sesuai prinsip Satu Data Indonesia.
Sementara itu, Statistisi Ahli Madya BPS Kukar, Anang Subhan Efendi, mengungkapkan bahwa hingga triwulan ketiga tahun 2025, capaian Tim Penilaian Statistik Sektoral (TPSS) Kabupaten Kutai Kartanegara telah mencapai nilai 90,63.
“Alhamdulillah capaian kita sudah mendekati nilai 100, meskipun sempat ada pergeseran jadwal. Hasil ini merupakan buah dari pembinaan sektoral yang selama ini kita lakukan,” ujarnya.
Meski target di atas nilai 90 telah terpenuhi, Anang menegaskan bahwa pihak Diskominfo dan BPS Kukar tidak berhenti pada capaian tersebut.
Pembinaan akan terus dilanjutkan dengan fokus pada peningkatan kapasitas sepuluh OPD terpilih terkait penguatan kelembagaan, penyusunan metadata statistik, serta penerapan prinsip-prinsip dasar SDI yang menjadi fondasi utama tata kelola data nasional.
“Target kita sudah di atas 90, artinya sudah terpenuhi. Pembinaan selanjutnya tentang kelembagaan dan metadata statistik, serta prinsip SDI,” kata Anang.
Dalam sesi diskusi, seluruh peserta rapat berperan aktif memberikan masukan dan gagasan untuk memperkuat sistem pembinaan statistik sektoral di Kukar.
Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati sejumlah agenda tindak lanjut yang akan dilaksanakan pada 20 November mendatang.
Beberapa agenda yang telah dirumuskan antara lain sosialisasi pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ke tingkat kecamatan, pembahasan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), pembinaan kelembagaan dan metadata statistik, penguatan literasi statistik, serta evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pembinaan statistik sektoral tahun berjalan.
Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat kualitas tata kelola data di Kabupaten Kutai Kartanegara, sekaligus memastikan keberlanjutan implementasi Satu Data Indonesia sebagai dasar pembangunan yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
