Bontang, Infosatu.co – Komisi A DPRD Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengusulkan agar Puskesmas Bontang Utara I, Kelurahan Api-api dipindahkan ke lokasi baru.
Usulan ini disampaikan oleh anggota Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto menyusul rencana pengoperasian Rumah Sakit Tipe D atau Rumah Sakit Taman Sehat pada tahun 2026 mendatang.
Gedung yang terletak tepat di seberang Puskesmas Bontang Utara I akan dimanfaatkan sebagai RS Taman Sehat.
Menurutnya, keberadaan dua fasilitas layanan kesehatan dalam satu kawasan justru bisa menghambat efektivitas pelayanan, terutama bagi Puskesmas yang memiliki keterbatasan infrastruktur.
“Ini akan saya bawa ke Wali Kota atau Wakil Wali Kota. Kalau bisa, Puskesmas kita usulkan untuk dipindah supaya bisa lebih dimanfaatkan untuk mendukung RSUD”, Ungkap Heri Saat melakukan kunjungan kerja di Puskesmas BU I, Selasa 8 Juli 2025 lalu.
Hermes, sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwa berdasarkan informasi dari pihak Puskesmas Bontang Utara I, posisi dan kondisi saat ini sudah tidak lagi strategis.
Area parkir sangat terbatas dan pengembangan ruangan tidak memungkinkan karena keterbatasan lahan.
“Dari pihak puskesmasnya sendiri sudah menyampaikan, mereka kesulitan dalam pengembangan. Parkiran sempit, ruang pelayanan juga tidak bisa diperluas lagi,” katanya.
“Jadi harapannya, puskesmas BU I bisa dipindahkan agar Rumah Sakit Taman Sehat bisa beroperasi lebih optimal,” tambah dia.
Lokasi yang diusulkan, lanjut Heri Keswanto sebagai tempat baru adalah kawasan HOP 7, yang merupakan lahan yang sebentar lagi akan diakuisisi oleh Pemkot Bontang.
Menurut dia, ini salah satu opsi yang efisien karena tidak memerlukan pembebasan lahan lagi.
“Harapannya di HOP 7 supaya tidak beli lahan lagi karena sudah gratis lahannya tinggal dibangunkan saja,” terang Heri.
Apabila pemindahan ini disetujui, lanjut Heri Keswanto, bangunan eks Puskesmas Bontang Utara I dapat dimanfaatkan oleh Rumah Sakit Taman Sehat sesuai kebutuhan teknis.
Politisi Partai Gerindra ini menyebut, fungsinya bisa diselaraskan kebutuhannya, seperti menjadi lahan parkir, laboratorium, atau ruang layanan administrasi.
“Kita kembalikan ke teknisnya, yang jelas ini bisa dimanfaatkan oleh rumah sakit supaya tidak boros. Mungkin saran kami untuk dipindah,” terang Heri Keswanto.
