Samarinda, infosatu.co – Gubernur Isran Noor mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 240/K.275/2021 tentang pembentukan Forum Pemuda Disabilitas Kreatif (FPDK) Kaltim periode 2021-2023.
Orang nomor satu di Benua Etam ini pun melantik 8 pengurus inti FPDK di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Rabu (8/9/2021).
“Selamat dan sukses kepada pengurus FPDK Kaltim yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Semoga forum ini menjadi teladan dan inspirasi bagi semua orang diberikan kesuksesan dan keberkahan oleh Allah SWT,” ungkap Gubernur Isran Noor.
Menurutnya, masyarakat Kaltim berkumpul, bergerak dalam satu nafas membangun dan ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan serta kreasi.
Para pemuda menggambarkan keinginan kuat untuk terus maju bersama. Kekuatan semangat dan persatuan ini lanjut Isran, menjadi modal besar dalam menyukseskan segenap program pembangunan pemerintah.
Tentunya akan berdampak pada peningkatan dan perkembangan masyarakat, baik secara komunal maupun individu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim pun berkomitmen dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan visi misi Kaltim Berdaulat.
“Kaltim Berdaulat dalam pembangunan SDM yang berahlak mulia dan berdaya saing terutama perempuan, pemuda serta penyandang disabilitas,” jelasnya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini membeberkan bahwa organisasi seperti FPDK ini hanya ada satu-satunya di Indonesia yaitu di Kaltim yang terbentuk sejak tahun 2018.
“Ini menjadi konsen pemerintah untuk memberikan ruang dan kesempatan yang sama dalam pembangunan. Saya percaya bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk berkarya, menuangkan gagasan dan ide-ide kreatif pemuda disabiltas dalam membangun masa depannya,” terangnya.
Apalagi saat ini kata Isran, merupakan era revolusi 4.0 dan era digital yang begitu luar biasa. Sehingga pemerintah akan memberi dukungan pada para generasi muda dan kaum milenial, khususnya untuk menggeluti usaha mandiri (wirausaha) dalam bentuk permodalan dan pelatihan-pelatihan.
“Kita juga mendorong dukungan datang dari perusahaan melalui program CSR. Secara bertahap kita jadikan Kaltim sebagai provinsi dengan sarana dan prasarana yang ramah dengan disabilitas hingga memberikan manfaat dan kemaslahatan bersama,” tegasnya. (editor: irfan)
