Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Andi Harun (AH) berkomitmen melanjutkan pembangunan berkelanjutan guna mewujudkan visi “Samarinda Maju, Kaltim Maju” pada periode kedua jabatannya.
Program prioritas yang telah berjalan akan diteruskan, seperti pengendalian banjir. Kemudian, juga fokus pada pengurangan permukiman kumuh, penyediaan akses air bersih 100 persen, serta peningkatan sanitasi warga.
Untuk pengendalian banjir, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda Syaparudin mengatakan bahwa pihak pemerintah kota (pemkot) telah merancang beberapa program.
Salah satunya, melanjutkan pembangunan kolam retensi di sejumlah titik yang sebelumnya menghadapi kendala. Keberadaan kolam retensi dinilai mampu mengurangi risiko banjir karena berfungsi menampung air hujan untuk sementara.
Untuk pembangunan kolam retensi, akan dilaksanakan secara kolaborasi antara pemkot, pemprov, dan Balai Wilayah Sungai (BWS).
Syaparudin juga menjelaskan sejumlah pekerjaan lain yang menghadapi tantangan pada periode pertama kepemimpinan Wali Kota Andi Harun. Pekerjaan itu adalah pembangunan transportasi massal berbasis modern seperti monorel masih menghadapi tantangan.
“Pak wali kota mengakui proyek ini memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, mengingat monorel direncanakan terhubung dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 21 Februari 2025.
Selain bidang infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi perhatian utama. “Seluruh variabel pendukung akan dimaksimalkan guna memastikan peningkatan kualitas SDM di Samarinda,” ujar Syaparudin.
Terkait dengan efisiensi anggaran, ia melanjutkan, Pemkot Samarinda akan beradaptasi dengan pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat.
Langkah yang diambil adalah mengurangi biaya perjalanan dinas dan pertemuan di luar kantor guna mengoptimalkan keuangan daerah tanpa mengorbankan program prioritas.
“Dengan strategi ini kami berharap dapat tetap menjalankan program-program unggulan sesuai visi misi, meski dengan anggaran yang lebih efisien,” pungkasnya.