Samarinda, infosatu.co – Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi peluang bagi para lulusan perguruan tinggi di Benua Etam.
Sebab, keberadaan IKN akan diikuti dengan perpindahan beberapa instansi kementerian atau lembaga. Kemudian, kesempatan kerja di sektor pemerintahan akan semakin terbuka bagi para sarjana.
Terkait hal tersebut, Ketua Bidang Politik Kebijakan Publik dan Ketenagakerjaan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mulawarman (IKA Unmul) Viko Januardhy berpendapat bahwa sebagian lulusan baru di Kaltim menilai IKN adalah ibu kota dengan jarak yang cukup jauh.
“Tapi sebenarnya IKN adalah halaman depan Kaltim. Dengan adanya pembangunan jalan tol dan kereta api cepat, perjalanan menuju IKN akan relatif dekat,” ungkapnya Sabtu(23/3/2024)
Diketahui bahwa pemerintah sedang melakukan pembangunan jalan tol rute Balikpapan – IKN dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer.
Selain itu, juga akan ada pembangunan jalur kereta cepat rute Samarinda – IKN.
“Nantinya akan dibangun jalan tol Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Paser ke IKN. Sementara jarak Penajam Paser Utara ke IKN sangat dekat,” katanya.
Mengutip catatan kolom Rizal Effendi (mantan wali kota Balikpapan), jika ada 14 ribu masyarakat Kaltim menjadi aparatur sipil negara maka akan menjadi sebuah kebanggaan dan membuka harapan baru bagi anak-anak Kaltim mengabdi dan berkarier di IKN.
Viko Januardhy menambahkan bahwa Kalimantan memiliki sekolah khusus pemerintahan yaitu S1 Pemerintahan Integratif di Unmul Kota Samarinda. Maka, pihak kampus diminta teliti merespon peluang formasi CPNS warga Kaltim di IKN.
Selanjutnya diharapkan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dapat melakukan penyesuaian. Hal ini sebelum membuat teknis kebijakan dan syarat-syarat pendaftaran rekrutmen CPNS di IKN.
“Semisalnya syarat minimal TOEFL 500 sebaiknya diafirmasi. Syarat TOEFL minimal 500 sama seperti mendaftar menjadi mahasiswa S3 di UGM,” pungkasnya.