Samarinda, infosatu.co – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat realisasi investasi pada triwulan IV (Oktober-Desember) tahun 2023 mencapai Rp22,1 triliun.
Capaian tersebut meningkat sekitar Rp5,5 triliun atau 25,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Pada waktu itu, realisasi investasi yang tercatat hanya sekitar Rp16,5 triliun.
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto mengatakan bahwa realisasi investasi itu meliputi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan nominal sekitar Rp16 triliun. Nilai sebanyak itu dari 3.254 proyek yang berlokasi di seluruh kabupaten/kota di Benua Etam.
Sedangkan nominal capaian investasi Penanaman modal asing (PMA) pada triwulan IV tahun 2023 sekitar Rp6,1 triliun dari 461 proyek. Dengan demikian, capaian realisasinya didominasi oleh PMDN.
“Realisasi investasi PDMN Triwulan IV ini mengalami peningkatan daripada Triwulan III,” ujar Puguh dalam jumpa pers diseminasi informasi terkait program kerja dan capaian perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (16/2/2024).
Berdasarkan lokasinya, realisasi investasi PDMN terbesar berada di Kota Balikpapan dengan nominal mencapai Rp7,6 triliun atau 47,6 persen.
Kemudian, disusul Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nominal Rp1,8 triliun atau 11,4 persen. Adapun urutan ketiga adalah Kabupaten Berau dengan nilai investasi mencapai Rp1,6 triliun atau 10,7 persen.
“PR (pekerjaan rumah) kami bagaimana investasi PMDN ini memiliki andil untuk dapat meningkatkan ekonomi UMKM kita dan berdampak pada penyerapan tenaga kerja,” ungkap Puguh.
Dari capaian investasi triwulan IV tahun 2023 tersebut, Kabupaten Kutai Timur tercatat sebagai daerah dengan serapan tenaga kerja terbanyak. Sebanyak 1.956 orang terserap bekerja pada lini usaha para investor.
Kemudian, disusul Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 1.453 orang dan Kabupaten Berau tercatat ada 1.272 orang.
“Total penyerapan tenaga kerja di Kaltim sebanyak 7.444, dengan tenaga kerja asing sebanyak 5 orang,” kata Puguh.
Kepala Dinas DPMPTSP menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memaksimalkan rencana investasi yang besar di Kaltim. Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan efek ekonomi lokal Kaltim.
