Riyadh – National Association of the Blind (Kafeef) di Riyadh memberikan sponsor kepada 42 pria dan wanita Muslim tuna netra. Untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini, termasuk menyediakan pendamping untuk mereka.
Jamaah tunanetra disebut melakukan semua ibadah manasik haji, termasuk lempar jumrah dan Tawaf Al-Widaa (Tawaf Perpisahan), di tengah sistem pelayanan yang difasilitasi secara terpadu.
Keberhasilan Penyelenggaraan Haji
Direktur Urusan Administrasi dan Keuangan Kafeef, Abdulaziz Al-Mubarak, mengucapkan selamat kepada kepemimpinan Arab Saudi. Dan semua otoritas yang bekerja selama musim ini, atas keberhasilan penyelenggaraan haji.
Melansir dari Saudi Gazette, Rabu (5/7/2023), asosiasi tersebut terkatakan ikut serta dalam pelaksanaan ibadah haji ini. Melalui program Manasik yang bertujuan untuk mengatasi dan meringankan kesulitan jamaah tuna netra, agar dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.
Al-Mubarak juga mengatakan 42 jamaah tuna netra dan pendampingnya yang mendapat manfaat dari program tahun ini terkelompokkan menjadi tiga kelompok berbeda.
Sponsor Bagi Muslim Gaza
Otoritas Saudi tahun ini juga kembali memberikan sponsor bagi Muslim Gaza yang keluarganya menjadi korban perang wilayah. Program tersebut menjamu 1.000 anggota keluarga syuhada dan terluka dari Palestina.
Tidak hanya dari Gaza, Palestina, tahun ini total 4.951 jamaah dari 92 negara merasakan manfaat dari program yang terjalankan oleh Saudi tersebut.
Biaya pelaksanaan program ini Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud tanggung. Adapun hal ini Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi awasi.
Sejak terluncurkan 22 tahun yang lalu, tercatat lebih dari 43 ribu jamaah asal Palestina telah mendapat manfaat dari program tersebut.