Samarinda, infosatu.co – Mendekati tanggal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda tahun 2020, tiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota akan memasuki masa tenang mulai 6-8 Desember 2020.
Dikampanye terakhir pada hari ini, Sabtu (5/12/2020). Para paslon mengucapkan ikrar ‘siap menang, siap kalah’ di Mapolresta Samarinda.
Masing-masing paslon optimis menang namun siap kalah pada Pilkada Serentak 2020 ini.

Paslon dengan nomor urut 1 Muhammad Barkati-Muhammad Darlis akan memaksimalkan dan memastikan agar para pemilih tidak berubah pilihan saat pilkada digelar pada 9 Desember 2020 nanti.
“Kami pastikan agar benar-benar dengan ketulusan dan keiklasannya tidak berubah pilihannya pada kami, insyaallah kami yakin,” ungkap Muhammad Barkati saat ditemui infosatu.co usai pembacaan ikrar siap menang siap kalah, Sabtu (5/12/2020).
Masa tenang adalah waktu untuk beristirahat setelah bekerja dan berjuang turun ke lapangan. Maka menurutnya, sekarang saatnya untuk istirahat dan tinggal menunggu hari pilkada saja.
“Alhamdulillah deklarasi tadi untuk menjaga kondusivitas kota kita karena di sini bukan suatu pertandingan. Bahkan kita yang ada di sini bukanlah musuh tapi saudara semua, saling menghargai dan saling menghormati,” jelasnya.
Barkati sangat menginginkan pilkada yang terlaksana pada 9 Desember 2020 nanti benar-benar bersih, tidak ada hal-hal yang mencoreng kesucian pemilihan wali kota dan wakil wali kota Samarinda.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 Andi Harun-Rusmadi Wongso pun terlihat kompak dengan baju batik ciri khasnya.
“Hari ini kampanye santai, Pak Rusmadi susur Sungai Mahakam dan Karang Mumus. Sedangkan saya hanya kampanye lewat media sosial dan pertemuan terbatas sampai sore dan malam istirahat,” papar Andi Harun.
Ditanya apakah dirinya optimis akan menang pada Pilkada 2020 ini, Andi Harun tegas mengatakan bahwa dirinya sangat optimis untuk menang.
“Kami optimis, dari hasil survei juga kita alhamdulillah ditempatkan sebagai paslon potensial lebih unggul dari yang lain. Kita syukuri, namun tetap menyerahkan semuanya pada takdir tuhan pada 9 Desember 2020,” urainya.
Ia pun berharap agar partisipasi pemilih tinggi, masyarakat turun ke TPS dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Selanjutnya di tempat yang sama, paslon nomor urut 3 Zairin Zain-Sarwono akan beristirahat di masa kampanye terakhir pada hari ini. Ia akan berziarah ke orang tua serta kakek dan nenek untuk meminta restu akan maju pada Pilkada Samarinda tahun ini.
“Insyaallah kami serahkan pada tuhan. Kalau kami ini siap kalah namun alhamdulillah jika menang. Siapapun yang menang, kita legowo saja,” ujar Zairin Zain.
Sedangkan Sarwono menyampaikan bahwa pada 9 Desember, ia berharap atas kehendak Allah SWT pilkada tahun ini dilancarkan.
“Namun memang tidak boleh mengklaim kemenangan, harus yakin atas perjuangan yang sudah kita lakukan. Kita berdoa di masa tenang ini,” imbuhnya.
Menurutnya, paslon yang nantinya terpilih oleh warga Samarinda bisa membangun Kota Tepian jadi lebih baik lagi. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang selalu mendukung Zairin Zain-Sarwono yang diusung langsung dari jalur independen.
Masa tenang ini, ia mengimbau agar benar-benar menjalani aturan, benar-benar tenang tapi tetap waspada, menjaga keamanan dan ketertiban.
“Jika ada yang menyimpang untuk segera dilaporkan, karena kita ingin membuat pilkada ini aman serta tertib menghasilkan pemimpin terbaik. Mudahan atas izin Allah SWT nomor 3 menang,” tutupnya. (editor: irfan)