Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Samarinda, infosatu.co – Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni-Joni Muslim kembali menerima Surat Keputusan (SK) B1-KWK dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim.
SK tersebut diambil oleh Joni mewakili Neni yang pada saat bersamaan menghadiri deklarasi dukungan oleh Partai Gerindra di Bontang. Hal ini disampaikan Joni usai menerima SK dukungan dari PKS di Lantai 5, Hotel Haris Samarinda, Sabtu (29/8/2020).
“Tadi pagi penyerahan SK penetapan dari Gerindra yang dihadiri Bu Neni dan saya menghadiri penyerahan SK dukungan dari PKS di Samarinda,” ungkapnya.
Sebelumnya diakui Joni bahwa pihaknya sudah membuat tim lintas partai. Ia pun bersyukur karena PKS mengambil bagian yang sangat luar biasa di dalamnya.
“Dengan bergabungnya beberapa partai di kami. Saya kira ini menambah kekuatan untuk meyakinkan kami untuk menang. Saya rasa tolak ukur banyaknya partai mendukung dan mengusung kami itu pastinya dilihat karena survei yang baik,” paparnya.
Setelah bergabungnya PKS, hampir semua partau merapat ke Neni-Joni, kecuali PKB dan PDIP.
Sementara itu di tempat yang sama, ditanya terkait mengapa mengusung Neni-Joni, Sekretaris DPW PKS Kaltim Arif Kurniawan mengatakan bahwa bakal calon ini punya pengalaman sebagai wali kota untuk memperbaiki serta memajukan Kota Bontang.
Bukan hanya itu, di samping pengalaman Neni selama 5 tahun memimpin Bontang, PKS juga menilai dari hasil survei yang cukup tinggi.
“Realitas Neni ini cukup tinggi. Selain itu, tentunya keinginan kader dari dua pilihan ini benar-benar kita pertimbangkan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pun memutuskan mengusung Neni-Joni dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020,” urainya.
Disinggung terkait bahwa Neni merupakan seorang wanita, Arif beranggapan bahwa memang tidak banyak kepala daerah yang wanita. Oleh karena itu PKS tidak terjebak serta membandingkan antara wanita dan pria.
“Ketika dia mampu, silakan. Kita berharap dengan program dan kinerjanya selama ini agar bisa ditingkatkan. Dengan latar belakang Neni yang juga seorang dokter, kita harap pandemi bisa ditangani dan perekonomian di Kota Bontang juga tetap terjaga,” tegasnya.
