Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 Kota Bontang bertambah sebesar Rp 204.869.673.790, sehingga APBD tahun anggaran 2020 yang awalnya Rp 1.278.635.747.757 kini menjadi Rp 1.483.505.421.547.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam Rapat Paripurna II Masa Sidang I di Kantor DPRD Kota Bontang, Senin (24/8/2020).
Perubahan APBD ini berdasarkan kebijakan umum dan perubahan prioritas plafon anggaran sementara yang telah disepakati Pemkot Bontang dan DPRD Kota Bontang.
Dalam hal ini, Pemkot Bontang menyusun rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2020. Diungkapkan Neni, terdapat kebijakan khusus yang menjadi dasar perubahan APBD tersebut.
Pertama, penyesuaian terhadap target pendapatan daerah yang telah ditetapkan, dan adanya penyesuaian terhadap rencana penerimaan pembiayaan sisa Iebih perhitungan APBD tahun sebelumnya.
Kedua, penyesuaian secara administratif beberapa kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan melalui pergeseran anggaran. Selanjutnya, mengakomodir kebutuhan pemerintah daerah yang bersifat mendesak dan strategis.
“Khusus untuk tahun ini, yang dimaksud penyesuaian terhadap APBD murni tahun anggaran 2020 adalah APBD murni setelah terjadinya pemotongan anggaran pendapatan dan belanja akibat pandemi Covid-19 yang diminta pemerintah pusat,” ungkap Neni.
Dijelaskan Neni, hal tersebut telah tertuang dalam SKB dua Menteri nomor 119/2813/SJ nomor 177/KMK.O7/2020 tentang percepatan penyesuaian APBD tahun anggaran 2020 dalam rangka penanganan Covid-19 serta sebagai pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional.
“Ini juga berdasarkan siaran pers Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor SP-30/KLI/2020 tentang pemantauan dan evaluasi atas realokasi serta recofusing APBD untuk penanganan Covid-19 di daerah,” tegasnya.
