Penulis: Dina – Editor: Irfan
Samarinda, Infosatu.co – Pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) digelar serentak pada Senin, (15/6/2020). Dengan dilakukan secara terpisah di Kecamatan masing-masing.
Disampaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Nina Mawaddah bahwa agenda hari ini alhamdulillah berjalan lancar, kebetulan setiap komisioner mendapatkan dua Kecamatan sesuai dengan wilayah yang ditetapkan.
“Setelah pelantikan ini, nanti akan segera dilakukan pembentukan tim verifikasi faktual. Untuk jumlahnya akan disesuaikan dengan kelurahan di masing-masing tempat,” ujarnya kepada Infosatu.co.
Nina menjelaskan akan ada sebanyak 721 petugas se-Samarinda yang akan membantu dalam verifikasi faktual nanti, memang hal ini telah dibahas sebelumnya kerjanya perhari mendata sebanyak 15 orang.
“Untuk waktu kerja tim verifikasi faktual hanya selama 14 hari, namun setelah itu akan dilakukan rekap. Apakah dari dua paslon perseorangan itu memenuhi syarat, baik secara administrasi, maupun kelengkapan lainnya maka pasangan calon tersebut lolos ke tahap selanjutnya,” beber Nina.
Ia menyampaikan jika hasil dari verifikasi faktual dukungan belum memenuhi syarat, dukungan bakal pasangan calon perseorangan masih bisa mengajukan dukungan perbaikan dengan ketentuan dukungan yang kurang dikali dua, dan dukungan perbaikan yang diajukan ke KPU akan dilakukan verifikasi administrasi perbaikan dan verifikasi faktual perbaikan.
“Selama belum ada perubahan dari UU dan PKPU, verifikasi faktual tetap dilaksanakan dengan metode sensus. Dengan menemui langsung setiap pendukung calon, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19,” paparnya
Lebih lanjut, Nina menuturkan bahwa KPU masih menunggu PKPU dari KPU RI tentang penyelenggaraan pemilihan dalam kondisi bencana non alam ini.
