Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Joha Fajal mengungkapkan kesiapan Tim Sepak Bola Putri Samarinda untuk berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024.
Joha Fajal menyampaikan hanya tim putri yang berhasil lolos sebagai perwakilan Samarinda, sementara tim putra tidak berhasil melewati tahap kualifikasi. Ia menyoroti kendala utama yang dihadapi tim, yaitu keterbatasan fasilitas lapangan akibat renovasi Stadion Segiri.
“Karena lapangan kita di stadion Segiri itu kan direnovasi. Nah, makanya kita kadang menggunakan lapangan latihan Borneo. Kadang juga kita pakai lapangan Stadion Sempaja,” ujar Joha saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Kota Samarinda, Senin (22/7/2024).
Lebih lanjut, Joha menekankan meski fasilitas menjadi tantangan, semangat dan mental para pemain sangat baik.
“Kalau anak-anak bagus, mentalnya anak-anak bagus. Apalagi kan kita di tim ini ada tiga pemain nasional. Ini sudah kembali semua,” tambahnya.
Mengenai dukungan finansial, Joha mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai uang saku para pemain. Namun, ia memastikan bahwa hal ini akan menjadi perhatian. “Kalau uang sakunya saya belum tahu persis, tapi anak-anak pasti tahu,” ujarnya.
Joha juga menyampaikan rencana kehadirannya di PON yang masih dalam tahap koordinasi. Sebab, pelaksanaannya berdekatan dengan jadwal pelantikan anggota DPRD.
“Saya masih mengupayakan untuk hadir, karena kan PON bola tanggal 5 September, sedangkan kami pelantikan tanggal 2. Dan saya sudah komunikasikan dengan teman-teman, termasuk wakil manajer, supaya dia yang mendampingi (tim) ke sana,” ungkapnya.
Ia menutup dengan memastikan bahwa berdasarkan hasil rapat seluruh manajer cabang olahraga (cabor), pertandingan sepak bola putri akan dilaksanakan di Sumatera.
“Jadi sudah berdasarkan hasil rapat, kami seluruh manajer di setiap cabor itu sudah lihat datanya bahwa cabor sepak bola perempuan itu dilaksanakan di Sumatera,” pungkasnya.