infosatu.co
Samarinda

Tak Semua Komunitas Negatif, Legendaris King Club Samarinda Bisa Buktikan

Penulis: Lydia – Editor: Sukri

Samarinda, infosatu.co – Komunitas tidak selalu identik negatif, namun juga ada yang positif,karena dari beberapa komunitas ditanamkan rasa peduli baik kepada anggota maupun diluar anggota, bahkan dibuat aturan yang mengikat,seperti club motor yang ada di Samarinda.

Komunitas motor club legendaris King Club Samarinda (KCS), yang telah resmi di bentuk pada tahun 2006. KCS adalah club resmi komunitas motor dengan mempunyai anggota sekitar 300 orang, bahkan hampir 400 orang anggotanya.

 

Menurut, Wakil Ketua KSC Samarinda,Ponijan kepada infosatu, Sabtu (14/12/2019) malam, mengatakan bahwa setiap anggota yang tergabung di KSC, harus mentaati aturan, yang dibuat dan disepakati bersama, apalagi saat ini sudah resmi artinya tambah ketat seleksinya untuk anggota baru

“Jadi setiap ada kegiatan, seperti touring harus saling mengingatkan dan terpantau seluruh anggota, andaikata menyalahi aturan akan di ketahui,”ucapnya

Untuk jadwal Kopdar King Club Samarinda, setiap malam kamis dan malam minggu di sekitar jalan Kusuma Bangsa.

“Paling sering di depan Gor Segiri, ini kita mau ke alaya, ada undangan dari Club Moge,” pungkasnya.

King Club Samarinda suka bersosialisasi ke panti, menggalang dana untuk korban kebakaran juga memberikan santunan kepada mereka yang tidak mampu.

“Jika ada teman yang sakit, juga wajib di bantu. Kalau untuk korban kebakaran sering menggalang dana di jalan, juga dari santunan saat Kopdar,” tegasnya.

Ia, mengatakan, bahwa KCS sering bikin acara, seperti anniversary, jamda dan jamnas.

“Kita selalu adakan acara, bahkan kemarin kami mengundang seluruh Club Motor di Kaltim dan Kaltara,” ungkapnya.

Tujuan diadakan acara bersama club motor lain yaitu, dalam bentuk silaturahmi, saling mengenal dan kompak.

“Tidak ada perbedaan agama, yang penting bersama, bersatu dan tidak bentrok antar club. Bertemu dengan Club dijalan bisa saling sapa, kan enak jika tidak ada musuh,” lebih lanjutnya.

King Club Samarinda taat aturan, juga tertib dan tidak sembarangan saat parkir.

“Kita tidak pernah di bubarkan, karena kita tertib dan tau aturan,” terangnya.

“Tidak boleh Kopdar di pos polisi dan tempat ibadah, ada undang-undang yang telah mengatur. Taat aturan saja lah,” sambungnya menerangkan.

Ponijan juga mengatakan, King Club Samarinda sudah touring ke seluruh Indonesia.

“Kemarin saya ke kilo 0, teman-teman juga touring ke Aceh dan juga Papua. Pokoknya kalau touring itu seluruh Indonesia naik motor King, keluar Kalimantan,” katanya.

Adapun syarat untuk masuk di komunitas King Club Samarinda, yaitu dengan mengisi formulir, meberikan fotocopy STNK, fotocopy SIM dan pastinya punya Surat Izin Mengemudi.

“Usia berapa pun boleh, tua dan muda boleh gabung. Asal punya SIM, karena kita harus taat aturan,” ucapnya.

Diketahui, uang pendaftaran untuk bergabung ke KCS sekitar Rp. 600.000,-, harga jaket berkisar Rp. 200.000,- dan mendapatkan nomor masing-masing.

“KCS ini terbesar di Kaltim, dan anggota dari mana saja asalnya, tapi nyatunya di Samarinda,” tutupnya.

Related posts

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Langgar Tarif Bawah Sesuai SK Gubernur, Maxim Samarinda Disegel

Adi Rizki Ramadhan

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

You cannot copy content of this page